Evaluasi Penggunaan Microsoft Teams pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Bukittinggi

Wirza, Muhammad Agung (2021) Evaluasi Penggunaan Microsoft Teams pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Bukittinggi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_MUHAMMAD_AGUNG_WIRZA_16046063_1649_2021.pdf Download (270kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitan ini adalah digunakannya media atau platform pembelajaran daring yaitu Microsoft Teams di SMA Negeri 1 Bukittinggi dan adanya kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang dirasakan oleh guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan Microsoft Teams dan ingin mengetahui apa saja kendala yang dirasakan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan model goal free yaitu bebas dari tujuan, dimana penelitian ini tidak terikat oleh tujuan atau kriteria untuk menentukan keberhasilan suatu program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode mix methods. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penelitian kuantitatif dan kualitatif secara bertahap. Populasi pada penelitian ini adalah murid SMA Negeri 1 Bukittinggi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dipilih secara acak tanpa memperhatikan strata dengan mempertimbangkan homogenitas dalam populasi. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 3 kelas XII SMA Negeri 1 Bukittinggi. Instrumen penelitian kuantitatif adalah angket, angket akan disebarkan untuk guru dan siswa. Angket yang didapat akan diukur menggunakan skala Likert. Setelah melakukan penelitian kuantitatif maka dilanjutkan dengan penelitian kualitatif. Instrumen penelitian kualitatif yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk pembelajaran daring menggunakan Microsoft Teams oleh guru sudah berjalan dengan baik. Guru 1 memperoleh persentase sebesar 73% termasuk kedalam kategori BAIK, guru 2 memperoleh persentase sebesar 78% termasuk kedalam kategori BAIK dan guru 3 memperoleh persentase sebesar 85% termasuk kedalam kategori SANGAT BAIK. Kendala yang dirasakan oleh guru pada masa pembelajaran daring adalah kendala jaringan internet yang tidak stabil, penyediaan kuota internet dan sulitnya mengawasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring. Sedangkan kendala yang dirasakan oleh siswa adalah sulit untuk memahami materi yang diajarkan, banyaknya tugas yang diberikan guru dan pembelajaran yang monoton

Actions (login required)

View Item