Pengelolaan Tempat Evakuasi Sementara oleh BPBD Kota Padang Dalam Menghadapi Ancaman Tsunami di Kota Padang

Lakosa, Fegi Yani (2019) Pengelolaan Tempat Evakuasi Sementara oleh BPBD Kota Padang Dalam Menghadapi Ancaman Tsunami di Kota Padang. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_05_GABBY_BEILZEINSKY_345_1305949_2019.pdf Download (256kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini didasari pada kenyataan bahwa seringnya terjadi bencana alam di Kota Padang yang dikarenakan Kota Padang merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap ancaman bencana alam. Oleh karena itu, untuk meminimalisir resiko bencana, BNPB mendirikan Tempat Evakuasi Sementara yang bisa digunakan sebagai tempat berlindung dari bencana dan juga bisa digunakan sebagai tempat umum apabila tidak terjadi bencana. Maka perlunya bentuk kerjasama dari pihak-pihak yang berwenang dalam penanggulangan bencana di Kota Padang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan tempat evakuasi sementara oleh BPBD Kota Padang dalam menghadapi ancaman tsunami di Kota Padang. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, TES Nurul Haq yang beralamat di Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing, Koto Tangah, TES Darusallam yang beralamat di Kel. Bungo Pasang, dan yang terakhir di TES Wisma Indah Warta Bunda di Jl Sumatera Ulakkarang. Teknik pemilihan informan yang peneliti gunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan tempat evakuasi sementara yang dikelola oleh BPBD Kota padang belum berjalan dengan optimal. Tidak mencukupinya sumberdaya manusia di BPBD Kota Padang dan juga terbatasnya anggaran dalam hal perbaikan TES, juga partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merawat TES masih kurang serta dalam hal perencanaan pengelolaan TES masih belum terlihat secara spesifik. Adapun dalam pembagian tugas pengelola tempat evakuasi sementara belum dikelola oleh orang-orang yang profesional dibidangnya dan harus meningkatkan pengetahuannya mengenai pengelolaan tempat evakuasi. Kemudian adanya orang-orang dari luar yang tidak bertanggungjawab yang mengambil alat-alat listrik yang mempengaruhi sarana dan prasana yang ada di lingkungan TES, sebab dalam hal perbaikan pihak BPBD lambat dalam memperbaiki. Oleh karena itu diperlukan perbaikan pengelolaan tempat evakuasi sementara oleh BPBD Kota Padang karena TES merupakan bangunan yang akan digunakan dalam jangka waktu panjang.

Actions (login required)

View Item