Kesiapan Menghadapi Pensiun Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin, Jabatan dan Dukungan Sosial Keluarga Serta Implikasinya Dalam Layananan Bimbingan Konseling Karir

Septia, Wia (2020) Kesiapan Menghadapi Pensiun Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin, Jabatan dan Dukungan Sosial Keluarga Serta Implikasinya Dalam Layananan Bimbingan Konseling Karir. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_WIA_SEPTIA_16151069_4012_2020.pdf Download (842kB) | Preview

Abstract

Salah satu peran Konselor Karir di perkantoran adalah membantu pekerja dalam mengatasi permasalahan yang dialami dalam pekerjannya. Kesiapan menghadapi pensiun adalah faktor penentu pada kesejahteraan individu dalam karimya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya Pegawai Negeri Sipil yang tidak siap dalam menghadapi masa pensiun. Dalam Bimbingan Karir faktor demografi dan lingkungan menjadi faktor penting dalam kesiapan menghadapi pensiun. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan kesiapan menghadapi pensiun pada PNS, 2) Meguji perbedaan kesiapan menghadapi pensiun pada PNS berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, 3) Menguji perbedaan kesiapan menghadapi pensiun pada PNS berdasarkan jabatan, yaitu struktural dan staf, 4) Menguji perbedaan kesiapan pensiun pada PNS berdasarkan dukungan keluarga yang tinggi, sedang dan rendah, 5) Mendeskripsikan perbedaan kesiapan pensiun pada PNS berdasarkan jenis kelamin, jabatan dan dukungan sosial keluarga. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriptif komparatif (penelitian yang melibatkan perbandingan), dengan penggunaan ex post facto dengan pengambilan data secara sampling. Populasi penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil Kota Padang Panjang berjumlah 69 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan proposional sampling. Jumlah sampel sebanyak 40 orang. Data penelitian ini menggunakan skala kesiapan menghadapi pensiun dan skala dukungan sosial keluarga (Reliabilitas 0,941). Data dianalisis dengan teknik persentase dan Analysis of Variance ( ANOVA). Temuan penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Secara keseluruhan kesiapan menghadapi pensiun berdasarkan jenis kelamin, jabatan dan dukungan sosial keluarga berada pada kategori rendah, 2) Terdapat perbedaan kesiapan menghadapi pensiun berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, 3) Terdapat perbedaan kesiapan menghadapi pensiun berdasarkan jabatan struktural dan staf, 4) Tidak terdapat perbedaan kesiapan menghadapi pensiun berdasarkan dukungan sosial keluarga, dan 5) Tidak terdapat perbedaan kesiapan menghadapi pensiun berdasarkanjenis kelamin, jabatan dan dukungan sosial keluarga.

Actions (login required)

View Item