Kontribusi Adversity Quotient, Self Awareness dan Faktor Demografis terhadap Kematangan Karier Serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling

Kurniawan, Wahyu (2020) Kontribusi Adversity Quotient, Self Awareness dan Faktor Demografis terhadap Kematangan Karier Serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_WAHYU_KURNIAWAN_17151048_4168_2020.pdf Download (719kB) | Preview

Abstract

Tingginya angka pengangguran merupakan salah satu masalah serius di Indonesia, terutama saat pengangguran yang ada justru lebih didominasi oleh lulusan yang berasal dari SMK. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kematangan karier yang dimiliki, sehingga meskipun telah menyelesaikan studi namun lulusan SMK masih belum siap untuk memasuki dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kematangan karier, adversity quotient dan self awareness, (2) kontribusi adversity quotient, self awareness, j enis kelamin dan status sosial ekonomi baik secara sendiri maupun secara bersama-sama terhadap kematangan karier. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XII di SMKN 6 Kota Padang sebanyak 392 siswa dan sampel penelitian berjumlah 198 siswa. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. lnstrumen yang digunakan adalah skala adversity quotient, self awareness dan skala kematangan karier dengan model Likert, dan data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, regresi sederhana dan regresi ganda dengan variabel dummy. Temuan penelitian membuktikan bahwa: (1) rata-rata kematangan karier berada pada kategori tinggi, (2) adversity quotient berada pada kategori sedang, (3) self awareness berada pada kategori tinggi, (4) adversity quotient berkontribusi terhadap kematangan karier, (5) self awareness berkontribusi terhadap kematangann karier, (6) jenis kelamin tidak berkontribusi terhadap kematangann karier, (7) status sosial ekonomi berkontribusi terhadap kematangan karier, dan (8) adversity quotient, self awareness, jenis kelamin dan status sosial ekonomi secara bersama-sama berkontribusi terhadap kematangan karier. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk membuat program layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kematangann karier siswa di SMK.

Actions (login required)

View Item