Pemberdayaan Petani Jagung Oleh Stakeholders di Nagari Kataping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

Ardila, Deni (2019) Pemberdayaan Petani Jagung Oleh Stakeholders di Nagari Kataping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_05_DENI_ARDILA_3736_15042029_2019.pdf Download (403kB) | Preview

Abstract

Latar belakang dilakukan penelitian di Nagari Kataping ini dikarenakan banyak terdapat masyarakat yang bertani jagung dan luas lahan yang digunakan untuk bertani jagung cukup luas dengan rata-rata hampir 2 Ha per orang. Serta masih rendahnya kemampuan masyarakat petani jagung dalam pengolahan jagung menjadi makanan yang bernilai jual tinggi. Sehingga setelah panen petani jagung hanya menjual hasil panen ke kios-kios atau pedagang pengumpul untuk dijadikan pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemberdayan petani jagung oleh Stakeholders dan faktor penghambat yang dihadapi oleh Stakeholders dalam pemberdayaan petani jagung di Nagari Kataping. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan tipe deskriptif. Informan dari penelitian ini adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Walinagari Kataping Kecamatan Batang Anai, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Batang Anai. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi merupakan perbandingan dan pengecekan balik derajat kepercayaan atau informasi yang diperoleh melalui orang-orang atau sumber yang berbeda. Sedangkan teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pemberdayaan yang banyak dilakukan oleh Stakeholders Pendukung yaitu Balai Penyuluh Kecamatan Batang Anai adalah bentuk Emansipatif. Bentuk Emansipatif ini berupa diadakan pertemuan-pertemuan dan sosialisasi terhadap petani jagung di Nagari Kataping dimana para petani jagung dilatih mengenai bagaimana cara pembibitan jagung yang baik, cara pemupukan jagung yang baik serta sampai pada pemberian obatobatan yang baik pada tanaman jagung. Sedangkan faktor penghambat yang ditemui oleh Stakeholders dalam pemberdayaan petani jagung di Nagari Kataping ada dua yaitu Internal dan Eksternal. Faktor penghambat internal berupa kurangnya partisipasi dari petani jagung dalam menghadiri kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh dan terbatasnya modal yang dimiliki oleh para petani jagung. Sedangkan faktor Eksternal berupa pemasaran jagung setelah panen.

Actions (login required)

View Item