Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran sosiologi (Studi Kassu SMAN 3 Paianan dan SMAN 2 Bayang)

Marwa, Yorisa Yora (2019) Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran sosiologi (Studi Kassu SMAN 3 Paianan dan SMAN 2 Bayang). Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_04_YORISA_YORA_MARWA_4520_15058106_2019.pdf Download (324kB) | Preview

Abstract

Mahasiswa Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran dan kendala dalam penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran di SMAN 3 Painan dan SMAN 2 Bayang. Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi banyak faktor, salah satu diantaranya adalah proses pelaksanaan. Pelaksanaan pembelajaran yang baik, dipengaruhi oleh perencanaan yang baik pula. Pelaksanaan pembelajaran merupakan salah satu bentuk dari implementasi RPP. Suatu perencanaan berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan.Dalam menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan teori Talcott Parson yaitu AGIL. Parsons yakin bahwa ada empat fungsi penting diperlukan semua sistem yakni adaptation (A), goal attainment (G), integration (I), dan latency (L) dikenal dengan skema AGIL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan pemilihan informan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancaradan dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Tempat penelitian di SMAN 3 Painan dan SMAN 2 Bayang. Hasil dari pembahasan mengenai penerapan RPP dalam pembelajaran. Adaptasi guru terhadap komponen pembelajaran di dua sekolah sudah diimplementasikan namun terkadang\ salah satu sekolah masih memcopy paste RPP lalu di edit kembali sebelum dikupulkan. Kebijakan guru terhadap kepala sekolah adalah pembuatan RPP, RPP dianggap sebagai syarat administrasi yang harus dikumpulkan kepada kepala sekolah atau wakil kesiswaan setiap awal semester sebelum pembelajaran dimulai. Kendala guru dalam penerapan RPP kurikulum 2013 yaitu keterbatasan waktu dalam pembelajaran dan kendala sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah untuk menunjang pembelajaran. Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan penerapan guru dalam memahami RPP memberikan worshop mengenai pembuatan RPP sesuai dengan kurikulum yang ditentukan.

Actions (login required)

View Item