Ketercapaian Tugas Perkembangan Siswa Ditinjau dari Jenis Kelamin Dan Jenis Sekolah

Azhara, Tazkia Dini (2020) Ketercapaian Tugas Perkembangan Siswa Ditinjau dari Jenis Kelamin Dan Jenis Sekolah. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_1_TAZKIA_DINI_AZHARA_14151048_1769_2020.pdf

Download (773kB) | Preview

Abstract

Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa kearah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi, kalau ia gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Gambaran ketercapaian tugas perkembangan siswa ditinjau dari jenis kelamin, yaitu siswa laki-laki dan siswa perempuan, (2) Gambaran ketercapaian tugas perkembangan siswa ditinjau dari jenis sekolah, yaitu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan siswa Pondok Pesantren, (3) Gambaran perbedaan pada ketercapaian tugas perkembangan siswa berdasarkan jenis kelamin dan jenis sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif. Populasi penelitian berjumlah 93 7 orang siswa yang terdaftar pada semester II Januari- Juni 2019 tahun ajaran 2018- 2019 yang terdiri dari 515 orang siswa SMA Negeri 3 Padang Panjang, dan 422 santriwan/ti Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi dengan sampel 429 orang siswa, (219 siswa SMA Negeri 3 Padang Panjang, dan 210 santriwan/ti Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi). Dan pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan teknik anava faktorial dua jalur. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa (1) Ketercapaian tugas perkembangan siswa ditinjau dari jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan berada pada kategori tinggi; tidak terdapat perbedaan yang signifikan dimana nilai rata-rata skor perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki, (2) Ketercapaian tugas perkembangan siswa ditinjau dari jenis sekolah yaitu SMA dan Pondok pesantren berada pada kategori tinggi; terdapat perbedaan yang signifikan di mana skor rata- rata siswa yang sekolah di SMA lebih tinggi dibanding dengan siswa yang sekolah di pondok pesantren, (3) Tidak terdapat interaksi antara variabel jenis kelamin dan jenis sekolah dalam mendeskripsikan gambaran ketercapaian tugas perkembangan siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S2
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 06 Aug 2021 02:51
Last Modified: 06 Aug 2021 02:51
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/32760

Actions (login required)

View Item View Item