Nilai Karakter Pada Upacara panggih temanten Pada Masyarakat Jawa Silaut.

Saputra, Rifa (2019) Nilai Karakter Pada Upacara panggih temanten Pada Masyarakat Jawa Silaut. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_04_RIFA_SAPUTRA_436_14058053_2019.pdf Download (375kB) | Preview

Abstract

Panggih temanten merupakan sebuah upacara perkawinan adat Jawa yang terdapat berbagai macam prosesi di dalamnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh masyarakat Jawa yang sedang menjalani acara pernikahan. Dalam pelaksanaan upacara panggih temanten terdapat nilai karakter yang mendidik yang dimaknai oleh masyarakata Jawa di Silaut, nilai karakter pada upacara panggih temanten terlihat pada saat pelaksanaan prosesi-prosesi yang mengunakan alat dan peragaan sebagai simbol yang dimaknai oleh masyarakat Jawa Silaut. Dari simbol tersebut masyarakat mampu memahami makna yang mengandung nilai karakter yang mendidik baginya terutama bagi pasangan penganten. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai karakter pada upacara panggih temanten pada masyarakat Jawa Silaut. Penelitian ini dianalis dengan teori interpretivisme simbolik yang dikemukakan oleh Clifford Geertz. Geertz mengembangkan teori interpretatif dengan toeri interpretivisme simbolik yang memandang manusia sebagai pembawa produk sekaligus subjek dari suatu sistem tindakan dan simbol berlaku sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan pengetahuan, pesan-pesan, simbol dan pedoman untuk bertindak dan berperilaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi etnografi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 19 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dokumentasi, serta validitas data dilakukan dengan triangulasi data. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis interpretatif dengan langkah-langkah hermeneutik data, menginterpretasikan data, interpretatif dipresentasikan. Proses upacara panggih temanten terdiri atas beberapa prosesi yaitu: Balangan Suruh, Mbasuh Sukerto, Singkepan Sindur, Bobot Timbang, KacarKucur, Dahar Sekol walimah, Ngunjok Terto Wening dan Sungkeman. Nilai yang terkandung dari prosesi upacara panggih temanten itu adalah: (1) nilai menghormati; (2) nilai tanggung jawab; (3) Nilai Kejujuran; (4) Nilai Kerja Keras; (5) Nilai Kepatuahan; (6) Nilai Keberanian; (7) Nilai Keadilan; (8) Nilai Kebaktian; (9) Nilai Kebersamaan; dan (10) Nilai Kesabaran. Dari 9 (sembilan) nilai karakter yang diajarkan di sekolah terdapat 5 (lima) nilai karakter sama pada upacara panggih temanten. Yaitu nilai keadilan, nilai menghormati, nilai tanggung jawab, nilai keberanian, dan nilai kejujuran. Semantara terdapat nilai karakter yang tidak ada diajarkan di sekolah pada upacara panggih temanten yang tidak kalah penting untuk diamalkan. Kata Kunci : Panggih Temanten, Nilai Karakter, Upacara, prosesi, Interpretatif Simbolik

Actions (login required)

View Item