Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) pada Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia.

Arfandi, Arfandi (2018) Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) pada Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_06_ARFANDI_16043126_4887_2018.pdf Download (25kB) | Preview

Abstract

Memutuskan untuk initial public offering (IPO) memiliki pengaruh besar dalam memperbaiki kondisi perusahaan, meningkatkan kinerja perusahaan terlebih dalam sisi performance financial perusahaan. Penelitian ini bertujuan menilai kinerja keuangan dengan melihat dan menganalisis lapoan keuangan, perusahaan non keuangan yang IPO pada tahun 2014 di BEI. Analisis laporan keuangan menggunakan 6 (enam) rasio keuangan yaitu: Return On Investmen (ROI), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO), Rasio Lancar (Current Ratio), Debt to Equity Ratio (DER), dan CashFlow Operation Ratio (CashFlow to Sales). Penilaian kinerja keuangan dengan membandingan perbedaan kinerja pada sebelum IPO dengan sesudah IPO sehingga teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata berpasangan (paired sample T-test). Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio lancar, dan rasio total asset turn over (TATO) pada sebelum dan sesudah IPO, namun tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur melalui rasio return on investment (ROI), net profit magin (NPM), debt to equity ratio (DER), dan cashflow operation ratio. Kondisi perbedaan kinerja pada rasio lancar cenderung meningkat dilihat dari nilai rata-rata sebelum melakukan IPO namun rasio TATO cenderung menurun dari sebelum IPO.

Actions (login required)

View Item