Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar.

Novianti, Ade (2020) Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_ADE_NOVIANTI_17124001_1851_2020.pdf Download (13MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran tematik terpadu pada kurikulum 2013 menuntut partisipasi aktif peserta didik untuk bekerja menemukan konsep dari pembelajaran yang terkait. Fungsi pembelajaran tematik terpadu ini dapat berjalan dengan baik, jika guru memiliki kemampuan dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajarannya. Penggunaan model pembelajaran dalam pembelajaran tematik terpadu merupakan salah satu faktor yang mampu meningkatkan aktivitas peserta didik sehingga mereka mampu menemukan konsep pembelajaran dan meningkatnya hasil belajar. Model pembelajaran yang dimaksud adalah model Problem Based Learning (PBL). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Tematik Terpadu. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V Gugus 1 Kecamatan Tanjuang Baruyang berjumlah 112 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah peserta didikkelas V SD N 01 Barulak dan kelas V SD N 04 Tanjung Alam yang berjumlah 40 orang. Terdiri dari 20 orang peserta didik pada kelas eksperimen dan 20 orang peserta didik pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes pilihan ganda untuk penilaian pengetahuan, instrumen pengamatan untuk sikap sosial, dan unjuk kerja untuk hasil belajar aspek psikomotor. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t menggunakan aplikasi SPSS versi 20. Hasil analisis data menunjukan bahwa: (1) aktivitas peserta didikyang diajar dengan model Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi daripada aktivitas peserta didik yang belajar menggunakan model konvensional secara signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t bahwa diperoleh nilai sig. 0,00 kecil dari taraf nyata 0,05. Hasil penghitungan data aktivitas peserta didik menunjukkan perolehan nilai t 5,669, sehingga Ho ditolak karena thitung > t tabel, yaitu 5,669 > 1,686. (2) hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dari padahasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model konvensional secara signifikan. Hal ini dibuktikan oleh hasil perhitungan uji t bahwa diperoleh nilai t hitung 7,853 sehingga Ho ditolak karena t hitung > t tabel, yaitu 7,853> 1,686. Nilai sig. 0,00. kecil dari taraf nyata 0,05. Oleh karena itu model Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebagai model yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item