Analisis Makna Simbolik dan Identitas Budaya dalam Seni Batik Sarolangun Jambi.

Dewi, Padma (2020) Analisis Makna Simbolik dan Identitas Budaya dalam Seni Batik Sarolangun Jambi. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_PADMA_DEWI_18161031_4051_2020.pdf

Download (283kB) | Preview

Abstract

Batik sarolangun adalah bagian dari Budaya yang dikembangkan sejak terbentuk sanggar Batik di “Queen Art Sarolangun”. Berdasarkan hasil observasi batik sarolangun banyak memberikan tanda – tanda simbol budaya sarolangun. Motif ragam hias batik berbentuk alam dan budaya sarolangun. Tujuan Penelitian ini adalah Menganalisis makna simbolik dan identitas budaya pada batik. Makna Simbolik gambaran suatu bentuk motif batik memberi tanda –tanda untuk mewakili karakter budaya Sarolangun. Identitas budaya berperan sebagai mediasi interaksi oleh masyarakat sarolangun agar dapat dikenal di dunia luar. Metoda penelitian ini menggunakan metoda kualitatif Deskriptif. Pendekatan yang dilakukan adalah semiotika yang dikemukan charles Piers. Perkembangan batik mengalami perubahan dalam motif-motifnya menggunakan simbol modern Seperti penyajian bentuk motif gaya abstrak dan berlatar alam geografis sarolangun. Perubahan motif ini juga dipengaruhi dengan berkembangnya batik sebagai fashion dan gaya yang lagi tren. Hasil Konsep Semiotika peirce dapat membedakan makna batik berdasarkan bentuk motif batik dan tanda yang terdapat pada ragam hias. Bentuk ragam hias batik sarolangun yang memiliki identitas budaya adanya motif saluang mudiak, bunga antui, jembatan beatrix. Bentuk motif batik sarolangun adanya variasi motif ikan alam sungai dan cahaya 99 merupakan dasar identitas budaya sarolangun.Bentuk penyajian pakain adat khas sarolangun berupa pakaian perempuan tekuluak dan lencak. Makna simbolik beberapa motif batik terdapat pada tema mato punai, motif tepian cikminah, burung kuau. Mato punai adalah motif mata burung sebagai lambang kemakmuran. Motif tepian cik minah melambangkan ketangkasan wanita sarolangun dalam hidup. Identias budaya melalui batik dengan pencitraan nama batik dan ttema kebudayaan sarolangun. Ada 18 motif batik yang telah di akui hak paten, dengan ini bahwa batik sarolangun telah memiliki identitas tersendiri bagi budaya sarolangun.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 16 Jul 2021 02:35
Last Modified: 16 Jul 2021 02:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/32401

Actions (login required)

View Item View Item