Implementasi Peraturan Menteri RI No 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan, (Studi Masyarakat Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan).

Oktaviani, Resy (2019) Implementasi Peraturan Menteri RI No 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan, (Studi Masyarakat Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan). Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_03_RESY_OKTAVIANI_2555_15052116_2019.pdf Download (349kB) | Preview

Abstract

Program Keluarga Harapan adalah Program upaya penanggulangan kemiskinan diberbagai daerah di Indonesia yang dikeluarkan oleh pemerintah yakni Peraturan Menteri Sosial RI No 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan yang memberi bantuan dalam komponen Kesehatan (ibu hamil dan balita umur 0-6 Tahun), pendidikan (SD,SMP, SMA umur 06-21 Tahun yang belum mendapatkan Pendidikan), Kesejahteraan Sosial (Lanjut usia umur 60 Tahun dan penyandang Disabilitas). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Imlementasi Program Keluarga Harapan berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI No 1 Tahun 2018 sekaligus mengidentifikasi penilaian Masyarakat baik yang menerima maupun yang tidak mendapatkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus, Teknik Pengumpulan data dengan jenis data primer dala penelitian ini diperoleh melalui Wawancara dan Observasi dan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen sesuai dengan data penelitian. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Keluarga Harapan berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI No 1 Tahun 2018 pada realitasnya dilapangan bahwa program mengalami berbagai permasalahan, tidak semua kebijakan dalam peraturan sesuai sasaran yang telah diterapkan, tujuan Program Keluarga Harapan belum mendapatkan hasil yang maksimal, masih banyak masyarakat penerima bantuan Program belum mendapatkan Haknya KIS,KIP dan masih rendahnya masyarakat penerima PKH dalam mendukung kesejahteraan sosial dalam pendidikan dan kesehatan , sedangkan yang tidak menerima bantuan Program banyak yang belum mengetahui kriteria peserta Program Keluarga Harapan, masih banyak masyarakat miskin hal ini dibuktikan dengan semakin meningkat jumlah peserta Program Keluarga Harapan dari tahun ke tahun.

Actions (login required)

View Item