Upaya Pemerintah Nagari dalam Memberdayakan Masyarakat Petani di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam

Milakarma, Popi (2019) Upaya Pemerintah Nagari dalam Memberdayakan Masyarakat Petani di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_03_POPI_MILAKARMA_2634_15052065_2019.pdf

Download (264kB) | Preview

Abstract

Pemerintah nagari merupakan sub sistem dari penyelenggaraan pemerintahan sehingga nagari memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya. Salah satu tugas pokok dari pemerintah nagari yaitu memberdayakan masyarakat nagari. Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Wali Nagari Koto Rantang, di Nagari Koto Rantang terdapat 685 Kepala Keluarga, dimana 36% dari jumlah tersebut termasuk dalam golongan keluarga miskin dengan mayoritas masyarakat petani. Oleh karena itu pemberdayaan terhadap petani penting dilakukan. Salah satu aktor yang memiliki peran strategis dalam memberdayakan masyarakat petani adalah pemerintah nagari sebagai pemerintahan terdepan yang secara langsung melayani masyarakat di wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pemerintah nagari dalam memberdayakan masyarakat petani serta mengidentifikasi kendala yang ditemui oleh pemerintah nagari dalam memberdayakan masyarakat petani di nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari pemerintah nagari Koto Rantang, Penyuluh Pertanian Lapangan, Tokoh Masyarakat, dan petani. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah nagari dalam memberdayakan masyarakat petani di nagari Koto Rantang yaitu: pertama penguatan kelompok tani dan Gapoktan, kedua menjalin kerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian, ketiga melalui program peningkatan produksi tanaman pangan dan Kebun Bibit Rakyat (KBR). Akan tetapi dalam melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat petani, pemerintah nagari Koto Rantang mengalami kendala-kendala di antaranya rendahnya kemauan masyarakat petani untuk bergabung dalam kelompok tani, petani menggunakan kelompok tani hanya untuk kepentingan tertentu, serta masyarakat petani susah adopsi teknologi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 16 Jun 2021 02:14
Last Modified: 16 Jun 2021 02:14
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/31981

Actions (login required)

View Item View Item