Akulturasi Budaya Melalui Perkawinan Pada Masyarakat Mandailing Dengan Masyarakat Minangkabau (Studi: Di Nagari Sontang Cubadak)”

Suhaimar, Lisa (2019) Akulturasi Budaya Melalui Perkawinan Pada Masyarakat Mandailing Dengan Masyarakat Minangkabau (Studi: Di Nagari Sontang Cubadak)”. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_03_LISA_SUHAIMAR_2556_15052034_2019.pdf Download (387kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Akulturasi Budaya melalui perkawinan pada masyarakat Mandailing dan Minangkabau di Nagari Sontang Cubadak Kabupaten Pasaman. Akulturasi yang terjadi merupakan akibat dari perkawinan antara Etnis Mandailing dan Minangkabau, sehingga hal ini mengakibatkan adanya pengadopsian beberapa budaya dari masyarakat Minangkabau yang dilakukan masyarakat Mandailing seperti proses perkawinan, pewarisan dan sistem keturunan. Walaupun mengalami proses akulturasi terdapat beberapa hal yang masih dipakai masyarakat Mandailing dalam kesehariannya seperti meski menggunakan prosesi Minangkabau dalam perkawinan masih menggunakan bahasa Mandailing dan beberapa adat lain seperti maradat dan juguk saparudonan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan akulturasi budaya yang terjadi anta masyarakat Mandailing dna Minangkabau di nagari Sontang Cubadak. Jenis penelitian ialah penelitian kualitattif dengan tipe penelitian deskriptif. Teori yang digunakan ialah teori Akulturasi Budaya. Subjek penelitian ialah Tokoh adat dan Masyarakat nagari Sontang Cubadak. Teknik pengambilan informan diambil dengan cara purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dengan teknik pengambilan data melalui obeservasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Model analisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan varifikasi (Sugiyono:20019) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1) faktor penyebab akulturasi antara etnis Mandailing dan etnis Minangkabau di nagari Sontang Cubadak ialah perkawinan antar etnis dan wilayah tempat tinggal. 2) prosesi perkawinan di masyarakat Mandailing di dominasi adat Minangkabau baik sebelum, saat pernikahan ataupun setelah pernikahan. 3) dampak perkawinan antara etnis Mandailing dan Minangkabau di nagari somntang Cubadak ialah pada sistem kekerabatan yaitu matrilineal, dan pewarisan.

Actions (login required)

View Item