Upaya Satpol PP Kota Padang Dalam Memberantas Penyakit Masyarakat.

Kartika, Aulia (2019) Upaya Satpol PP Kota Padang Dalam Memberantas Penyakit Masyarakat. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_03_BENI_SAPUTRA_3242_14052040_2019.pdf Download (194kB) | Preview

Abstract

Penyakit masyarakat menjadi permasalahan yang harus diberantas di Kota Padang. Penyakit masyarakat di Kota Padang sudah sangat meresahkan masyarakat, dan penyakit masyarakat ini dapat mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengatahui dan mendeskripsikan mengenai upaya yang dilakukan Satpol PP Kota Padang dalam memberantas penyakit masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.Informan pada penelitian ini ditentukan dengan cara Porposiv Sampling. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan juga studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara teknik Triangulasi. Analisis data yang digunakan yaitu Reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Faktor yang menyebabkan penyakit masyarkat yaitu : a) Faktor Internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri invidu masyarakat yang menyebabkan terjadinya perbuatan yang melanggar. b) Faktor Eksternal yang menyebabkan terjadinya penyakit masyarakat yaitu pendidikan, ekonomi, lingkungan. 2) Upaya yang dilakukan Satpol PP Kota Padang dalam memberantas penyakit masyarakat yaitu dengan melakukan patroli dan juga sosialisasi tentang penyakit masyarakat. Upaya yang dilakukan Satpol PP Kota Padang dalam memberantas penyakit masyarakat sudah cukup baik, seperti melakukan patroli setiap saat dengan waktu yang tidak dapat ditentukan. Tetapi perlu ditingkatkan lagi dan memerikan sanksi yang tegas bagi pelaku agar jera untuk melakukan pelanggaran. 3) kendala ditemukan dalam memberantas penyakit masyarakat ini yaitu, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya kerjasama antara masyarakat dengan pihak keamanan, terjadinya kebocoran razia, serta masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang peraturan daerah.

Actions (login required)

View Item