Kehidupan Sosial Ekonomi Pengelola Ikan Kering di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2001-2019.

Rahim, Muhammad Arif (2021) Kehidupan Sosial Ekonomi Pengelola Ikan Kering di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2001-2019. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
2_A_MUHAMMAD_ARIF_RAHIM_15046043_145_2021.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji kehidupan sosial ekonomi pengelola ikan kering di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2001-2019. Mayoritas masyarakat di Kelurahan Pasie Nan Tigo mengandalkan kehiduapan ekonomi dari hasil laut. Usaha mengolah ikan kering merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomin masyarakat Pasie Nan Tigo dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sejak tahun 2001 usaha pengolahan ikan kering ini semakin berkembang sehingga memberikan pengaruh besar tehadap kehidupan sosial ekonomi pengelola ikan kering di Pasie Nan Tigo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang dibagi menjadi empat tahap : (1) Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tertulis seperti buku, artikel dan skripsi yang didapatkan dari perpustakaan UNP, UNAND dan STKIP PGRI. Sedangkan data arsip di dapatkan di kantor Lurah Pasie Nan Tigo serta dari Dinas Perikanan Kota Padang. Sedangkan sumber lisan dengan melakukan wawancara terhadap pengelola ikan kering, Bapak Lurah dan Kepala UPT Sentral Pengolahan ikan. (2) Kritik Sumber yaitu dengan melakukan pengujian terhadap keaslian dan kesahihan data yang di dapatkan. (3) Interpretasi yaitu menafsirkan dan menggabungkan data yang ada yang berkaitan dengan penelitian yang ditulis. (4) Historiografi yaitu penulisan hasil penelitian sejarah dari data yang didapatkan sehingga menjadi sebuah karya ilmiah berupa skripsi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa usaha mengolah ikan kering memberikan pengaruh besar tehadap kehidupan sosial ekonomi pengelola ikan kering di Pasie Nan Tigo. Setiap tahunnya banyak masyarakat yang memilih bekerja sebagai pengelola ikan kering karena sumbar daya laut yang berlimpah, faktor ekonomi, keuntungan yang besar, dan satu-satunya keahlian yang dimiliki. Usaha mengolah ikan kering memberikan pengaruh besar tehadap kehidupan sosial ekonomi, dilihat dari aspek pendapatan pengelola ikan kering yang mampu memperoleh pendapatan Rp. 3 juta – Rp 10 juta perminggu. Dilihat kondisi perumahan, rata-rata masyarakat pengelola ikan kering memiliki rumah jenis bangunan permanen dengan status rumah milik pribadi dan ada beberapa yang semi permanen dengan status rumah di sewa dan milik orang tua. Dari aspek pendidikanya banyak masyarakat pengelola ikan kering memiliki pendidikan sampai tingkat SMA. Pendidikan anak pengelola banyak yang tamat SMA dan menjadi Sarjana. Dalam hubungan sosial masyarakat pengelola memiliki sikap peduli dengan masyarakat di Pasie Nan Tigo, menggunakan sitem kongsi dalam mengolah ikan, dan lahinya kelompok pengelola dan pemasarak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 20 May 2021 03:21
Last Modified: 20 May 2021 03:21
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/31487

Actions (login required)

View Item View Item