Majalah Soearti sebagai Media Massa Perti tahun 1937-1945

Liswar, Mira (2021) Majalah Soearti sebagai Media Massa Perti tahun 1937-1945. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 2_A_MIRA_LISWAR_15046042_149_2021.pdf Download (35kB) | Preview

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menjelaskan latar belakang berdirinya Soearti yang menjadi media resmi dari Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiah. Dan juga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan modernisasi melalui media massa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Sejarah yang terdiri dari empat tahap, Pertama Heuristik, yaitu tahapan pengumpulan data dan informasi yang diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer didapatkan dari hasil wawancara dengan pengurus Tarbiyah, akademisi,dan Peneliti terdahulu, serta arsip-arsip Perti. Sedangkan sumber sekunder didapatkan dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Kedua Kritik Sumber, yaitu melakukan kritik terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara dan arsip Perti. Ketiga Interpretasi, yaitu melakukan penafsiran terhadap data-data yang sudah melalui tahapan kritik sumber. Keempat Historiografi, menuliskan data hasil penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian untuk dijadikan suatu karya ilmiah. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa Gerakan Modernisasi media massa sangat dipengaruhi oleh perbedaan Kaum Tua dan Kaum yang melahirkan Kaum Intelektual di Sumatra Barat. Hadirnya kritikan dari Ulama Golongan Muda direspon dengan sangat hati-hati oleh Kaum Tua supaya tidak terjadi peperangan seperti perang paderi yang pernah terjadi sebelumnya. Sebelum Persatuan Tarbiyah Islamiyah lahir, Kaum Tua Minangkabau juga sudah mempunyai surat kabar namun tidak ada yang bertahan lama. Pada tahun 1935 Perti mengadakan konfrensi yang dilaksanakan di Bukittinggi yang melahirkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Dalam pasal 2 anggaran Rumah Tangga Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang pertama itu akan diterbitkannya majalah, buku-buku agama dan bukubuku pengetahuan umum. Dan malajah yang dikeluarkan Perti sebagai media resminya yaitu Majalah Soearti. Setelah menjadi media resmi Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Soearti menjadi respon dari perbedaan-perbedaan antara Kaum Tua dan Kaum Muda. Langkah yang ditempuh oleh Kaum Tua ini pada intinya adalah langkah antisipatif agar survive di Minangkabau.

Actions (login required)

View Item