Evaluasi Penggunan Lahan Permukiman Berbasis Analisis Risiko Bencana Tsunami Kota Padang

Hutabarat, Alfonsus Jimmy (2021) Evaluasi Penggunan Lahan Permukiman Berbasis Analisis Risiko Bencana Tsunami Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 6_A_ALFONSUS_JIMMY_HUTABARAT_14136048_793_2021.pdf Download (22kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1)tingkat kerentanan, ancaman (bahaya) serta risiko bencana tsunami Kota Padang, dan (2) mengevaluasi luasan daerah permukiman yang berisiko bencana Tsunami di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif. Jenis data bersifat data primer dan sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Padang dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Pengolahan data menggunakan software ArcGIS sementara variabel yang digunakan untuk mengukur nilai kerentanan adalah: kepadatan penduduk, kepadatan permukiman, jarak dari garis pantai serta ketinggian permukaan tanah dengan menggunakan metode skoring/pengharkatan. Berdasarkan penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa (1) Luas ancaman/bahaya bencana tsunami di Kota Padang dengan permodelan kenaikan air di garis pantai 11 meter adalah seluas 10460,62 Hektar atau 15,05% dari total luas wilayah administrasi kota Padang (meliputi 9 kecamatan dan 77 kelurahan terdampak). (2) Luas eksisting penggunaan lahan permukiman di Kota Padang tahun 2018 adalah 8021,829 Hektar atau sekitar 11,54 % dari luas total wilayah administrasi Kota Padang sementara luas ancaman/bahaya bencana tsunami terhadap penggunaan lahan permukiman di Kota Padang sebesar 4744,578 Ha atau 59,14% dari total luas permukiman. (3) Luas daerah dengan tingkat risiko rendah bencana tsunami Kota Padang adalah 753,587 Hektar, dengan jumlah 4 kelurahan, luas daerah dengan tingkat risiko sedang adalah 3780,385 Hektar, dengan jumlah 17 kelurahan dan luas daerah dengan tingkat risiko tinggi adalah 5926,649 Hektar, dengan jumlah 56 kelurahan

Actions (login required)

View Item