Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Menggunakan Model Problem Based Learning dengan Discovery Learning di Kelas VIII SMPN 5 Panyabungan

Pasaribu, Surya Elita (2020) Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Menggunakan Model Problem Based Learning dengan Discovery Learning di Kelas VIII SMPN 5 Panyabungan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_03_SURYA_ELITA_PASARIBU_16031030_3705_2020.pdf Download (485kB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan menalar seseorang dalam menilai, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan ilmiah. Berpikir kritis merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan dalam implementasi Kurikulum 2013 dan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat digunakan model Problem Based Learning dan Discovery Learning. Hasil observasi menunjukkan di SMPN 5 Panyabungan belum menerapkan penilaian kemampuan berpikir kritis peserta didik dan cenderung menggunakan model pembelajaran yang monoton sehingga minat peserta didik dalam mengikuti kagiatan belajar masih rendah, yang dimana tergambar dari nilai rata-rata ujian akhir peserta didik. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model Problem Based LearningdenganDiscovery Learning. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan metode penelitian Quasi Eksperiment dan desain penelitian Non-equivalent Post Test Control Group Design yang dimodifikasi karena tidak menggunakan kelas kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling sebanyak dua kelas berdasarkan karakteristik tertentu. Kemudian diperoleh VIII1 sebagai Kelas Eksperimen I menggunakan model Problem Based Learningdan VIII2 sebagai Kelas Eksperimen II yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Penilaian dilakukan pada aspek kemampuan berpikir kritis peserta didik menggunakan tes tertulis berupa pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitiann kemampuan berpikir kritis peserta didik diperoleh nilai thitung 1,72 > ttabel 1,68 menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model Problem BasedLearningdenganDiscoveryLearning dimana pada kelas Ekspermen I dengan nilai rata-rata 77,9 dengan kriteria kritis lebih unggul dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning di Kelas Eksperimen II dengan nilai rata-rata 63,3 dengan kriteria cukup kritis

Actions (login required)

View Item