Pemetaan Sebaran Bijih Besi Berdasarkan Kualitas dengan Metode Inverse Distance Weighted (IDW) di Daerah Jorong Pulakek Kabupaten Solok Selatan

Rafi, Irfand Irviandha (2021) Pemetaan Sebaran Bijih Besi Berdasarkan Kualitas dengan Metode Inverse Distance Weighted (IDW) di Daerah Jorong Pulakek Kabupaten Solok Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
11_A_IRFAND_IRVIANDHA_RAFI_1203137_446_2021.pdf

Download (37kB) | Preview

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, dimana salah satunya adalah bijih besi. Bijih besi yang berlimpah tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan di beberapa kawasan timur Indonesia. Bijih besi merupakan hasil tambang yang besar di Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (2016), produksi bijih besi Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 22.353.337 ton dan pada tahun 2014 sebanyak 5.951.400 ton. Disadari atau tidak, pertambangan menjadi sektor yang sangat strategis dan penting dalam menyokong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Penelitian ini dilakukn di Daerah Jorong Pulakek Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inverse Distance Weigthed (IDW). Pada penelitian dilakukan beberapa kegiatan eksplorasi bijih besi diantaranya; penyelidikan awal bijih besi (survey dan pemetaan tempat pengambilan sampel) menggunkan GPS dengan luas area penelitian ±1300 meter, pengambilan sampel di beberapa titik penelitian ( 10 titik) dengan karakteristik pemilihan sampel dengan cara pemboran, kemudian untuk jarak antar titik pengambilan sampel dengan cara pemboran yaitu  10 meter sampai 15 meter.Penyebaran Bijih besi yang dihasil estimasi Inverse Distance Wighted menggunakan Arcgis terlihat skala filled contour yang menunjuk kan nilai kadar pada masing-masing warna berdasarkan element nilai terendah ditunjuk kan pada warna hijau dengan nilai skala 8,609-9,89 % serta nilai tertinggi ditunjukan pada warna merah dengan nilai skala 19,5-21,35%, berdasarkan geology nilai terendah ditunjuk kan pada warna hijau dengan nilai skala 4,48-5,52 % serta nilai tertinggi ditunjukan pada warna merah dengan nilai skala 12,14-13,1% dan berdasarkan Oxides nilai terendah ditunjuk kan pada warna hijau dengan nilai skala 4,46-5,49 % serta nilai tertinggi ditunjukan pada warna merah dengan nilai skala 12,03-12,98%.Kualitas Bijih Besi Fe¬2O3 menggunakan alat XRF memperoleh tingkat rata-rata terlihat dari Unsur 14,34%, dari geologi 8,04% dan Oksida 7,98 %. Hasil pemetaan bijih besi berdasarkan kualitas memiliki nilai tinggi dan berkelanjutan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 04 May 2021 03:01
Last Modified: 04 May 2021 03:01
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/31368

Actions (login required)

View Item View Item