Pembuatan Media Pembelajaran Kimia Berbasis IT Bagi Guru-Guru MGMP Kimia SMA/MA Kabupaten Tanah Datar Pembuatan Media Pembelajaran Kimia Berbasis IT Bagi Guru-Guru MGMP Kimia SMA/MA Kabupaten Tanah Datar Pembuatan Media Pembelajaran Kimia Berbasis IT Bagi Guru-Guru MGMP Kimia SMA/MA Kabupaten Tanah Datar

Hardeli, Hardeli and Yerimadesi, Yerimadesi and Gazali, Fauzana and Gusfatni, Gusfatni and Khair, Miftahul and Margarita, C.M (2020) Pembuatan Media Pembelajaran Kimia Berbasis IT Bagi Guru-Guru MGMP Kimia SMA/MA Kabupaten Tanah Datar Pembuatan Media Pembelajaran Kimia Berbasis IT Bagi Guru-Guru MGMP Kimia SMA/MA Kabupaten Tanah Datar Pembuatan Media Pembelajaran Kimia Berbasis IT Bagi Guru-Guru MGMP Kimia SMA/MA Kabupaten Tanah Datar. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah, 1 (1). pp. 12-17. ISSN 1411-6960

[img]
Preview
Text
9_2020_Hardelli_Yerimadesi_dkk_Pembuatan_Media_Pembelajaran_Kimia_Berbasis IT_Suluah Bendang_Vol_1_No_pp_12_17 (1).pdf

Download (467kB) | Preview
Official URL: http://sulben.ppj.unp.ac.id/index.php/suluah/artic...

Abstract

Kimia adalah ilmu yang mempelajari struktur, komposisi, sifat materi dan perubahannya. Pembelajaran kimia dapat dimulai dengan mempelajari fenomena yang terkait dengan kehidupan sehai-hari. Pembelajaran kimia tidak hanya membahas konsep- konsep yang bersifat konkrit, yang dapat diamati peserta didik melalui ekseprimen dilapangan saja, akan tetapi tidak sedikit pula konsep kimia yang bersifat abstrak. Informasi dan teknologi memberikan kemudahan bagi guru untuk mengkongkritkan konsep-konsep yang abstrak dalam bentuk model, multimedia pembelajaran atau media pembelajaran audio visual sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami konsep tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari MGMP Kimia Tanah Datar, kendala yang dihadapi guru antara lain kurangnya bahan ajar dan media pembelajaran kimia yang tersedia dilapangan. Kendala lain yang dihadapi adalah sebagian guru belum terampil dalam membuat media pembelajaran berbasis IT sendiri sesuai dengan topik-topik kimia SMA. Untuk mencapai tujuan dan target yang ditetapkan maka metode yang digunakan terdiri dari berapa tahap orientasi dan diskusi. Tahap pelaksanaan melalui pelatihan tentang pembuatan media pembelajaran berbasis IT berupa e-modul dan video pembelajaran sehingga guru-guru dapat membuat media pembelajaran yang akan digunakannya dalam pembelajaran di sekolah. Tahap monitoring dan evaluasi pada kegiatan ini adalah pendampingan dalam bentuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan. Selanjutnya tahap analisis data dan pembuatan laporan, pada kegiatan ini dilakukan analisis data, penyiapan laporan dan artikel publikasi dari pelaksanaan kegiatan PKM yang telah dilakukan Hasil dari PKM ini adaalah dihasilkan beberapa e-modul dan video pembelajaran yang bisa dipakai guru-guru untuk pembelajarannya. Kepada guru-guru juga diberikan angket untuk mengetahui tanggapan guru-guru terhadap pelaksanaan kegiatan PKM ini. Hasil dari angket ternyata guru-guru terbantu dalam mempersiapkan bahan ajar dan video pembelajaran untuk mereka pakai. Kimia adalah ilmu yang mempelajari struktur, komposisi, sifat materi dan perubahannya. Pembelajaran kimia dapat dimulai dengan mempelajari fenomena yang terkait dengan kehidupan sehai-hari. Pembelajaran kimia tidak hanya membahas konsep- konsep yang bersifat konkrit, yang dapat diamati peserta didik melalui ekseprimen dilapangan saja, akan tetapi tidak sedikit pula konsep kimia yang bersifat abstrak. Informasi dan teknologi memberikan kemudahan bagi guru untuk mengkongkritkan konsep-konsep yang abstrak dalam bentuk model, multimedia pembelajaran atau media pembelajaran audio visual sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami konsep tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari MGMP Kimia Tanah Datar, kendala yang dihadapi guru antara lain kurangnya bahan ajar dan media pembelajaran kimia yang tersedia dilapangan. Kendala lain yang dihadapi adalah sebagian guru belum terampil dalam membuat media pembelajaran berbasis IT sendiri sesuai dengan topik-topik kimia SMA. Untuk mencapai tujuan dan target yang ditetapkan maka metode yang digunakan terdiri dari berapa tahap orientasi dan diskusi. Tahap pelaksanaan melalui pelatihan tentang pembuatan media pembelajaran berbasis IT berupa e-modul dan video pembelajaran sehingga guru-guru dapat membuat media pembelajaran yang akan digunakannya dalam pembelajaran di sekolah. Tahap monitoring dan evaluasi pada kegiatan ini adalah pendampingan dalam bentuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan. Selanjutnya tahap analisis data dan pembuatan laporan, pada kegiatan ini dilakukan analisis data, penyiapan laporan dan artikel publikasi dari pelaksanaan kegiatan PKM yang telah dilakukan Hasil dari PKM ini adaalah dihasilkan beberapa e-modul dan video pembelajaran yang bisa dipakai guru-guru untuk pembelajarannya. Kepada guru-guru juga diberikan angket untuk mengetahui tanggapan guru-guru terhadap pelaksanaan kegiatan PKM ini. Hasil dari angket ternyata guru-guru terbantu dalam mempersiapkan bahan ajar dan video pembelajaran untuk mereka pakai. Kimia adalah ilmu yang mempelajari struktur, komposisi, sifat materi dan perubahannya. Pembelajaran kimia dapat dimulai dengan mempelajari fenomena yang terkait dengan kehidupan sehai-hari. Pembelajaran kimia tidak hanya membahas konsep- konsep yang bersifat konkrit, yang dapat diamati peserta didik melalui ekseprimen dilapangan saja, akan tetapi tidak sedikit pula konsep kimia yang bersifat abstrak. Informasi dan teknologi memberikan kemudahan bagi guru untuk mengkongkritkan konsep-konsep yang abstrak dalam bentuk model, multimedia pembelajaran atau media pembelajaran audio visual sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami konsep tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari MGMP Kimia Tanah Datar, kendala yang dihadapi guru antara lain kurangnya bahan ajar dan media pembelajaran kimia yang tersedia dilapangan. Kendala lain yang dihadapi adalah sebagian guru belum terampil dalam membuat media pembelajaran berbasis IT sendiri sesuai dengan topik-topik kimia SMA. Untuk mencapai tujuan dan target yang ditetapkan maka metode yang digunakan terdiri dari berapa tahap orientasi dan diskusi. Tahap pelaksanaan melalui pelatihan tentang pembuatan media pembelajaran berbasis IT berupa e-modul dan video pembelajaran sehingga guru-guru dapat membuat media pembelajaran yang akan digunakannya dalam pembelajaran di sekolah. Tahap monitoring dan evaluasi pada kegiatan ini adalah pendampingan dalam bentuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan. Selanjutnya tahap analisis data dan pembuatan laporan, pada kegiatan ini dilakukan analisis data, penyiapan laporan dan artikel publikasi dari pelaksanaan kegiatan PKM yang telah dilakukan Hasil dari PKM ini adaalah dihasilkan beberapa e-modul dan video pembelajaran yang bisa dipakai guru-guru untuk pembelajarannya. Kepada guru-guru juga diberikan angket untuk mengetahui tanggapan guru-guru terhadap pelaksanaan kegiatan PKM ini. Hasil dari angket ternyata guru-guru terbantu dalam mempersiapkan bahan ajar dan video pembelajaran untuk mereka pakai.

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia - S1
Depositing User: Mrs. Wiwi Sartika
Date Deposited: 03 May 2021 03:40
Last Modified: 03 May 2021 03:40
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/31366

Actions (login required)

View Item View Item