Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Fisika Ditinjau dari Kompleksitas Proses Kognitif Menurut Taksonomi Bloom Revisi Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak di SMAN Kota Padang

Asmara, Santi (2020) Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Fisika Ditinjau dari Kompleksitas Proses Kognitif Menurut Taksonomi Bloom Revisi Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak di SMAN Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_SANTI_ASMARA_15033017_2431_2020.pdf Download (398kB) | Preview

Abstract

Salah satu ciri materi pembelajaran di SMA menurut kurikulum 2013 adalah merujuk pada taksonomi Bloom Revisi, dalam bentuk 6 tingkatan proses kognitif. Permasalahan yang menjadi fokus pembahasan ini adalah: Apakah bahan ajar utama yang dipakai dalam pempelajaran Fisika SMA di kota Padang telah memenuhi persyaratan tersebut?. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif dengan pendekatan exploratif, dimana penelitian ini memberikan laporan tentang objek yang diteliti sesuai dengan fakta yang ditemukan dan dikaitkan dengan 6 tingkatan proses kognitif menurut taksonomi Bloom revisi pada bahan ajar kelas X Semester 2 yang digunakan dalam pembelajaran Fisika SMA di kota Padang. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran materi hukum-hukum Newton tentang gerak di kota Padang: a) proporsi persentase rata-rata tingkat proses kognitif yang dilatihkan pada bahan ajar untuk masing-masing tingkatan kemampuan adalah: mengingat 11.43%, memahami 20.96%, menerapkan 54.28%, menganalisis 13.3%, mengevaluasi 0% dan mencipta 0%. b) proporsi persentase rata-rata keterlaksanaan pendekatan saintifik dilatihkan pada bahan ajar untuk masing-masing tingkatan adalah: mengamati 48.31%, menanya 32.40%, mengumpulkan informasi 11.87%, menalar 1.56%, mengkomunikasikan 5.85%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil analisis bahan ajar pokok yang dipakai pada SMA Negeri di kota Padang a) belum melatih semua tingkatan proses kognitif yang di amanatkan oleh taksonomi Bloom revisi. b) pendekatan saintifik dalam bahan ajar belum terlaksana sepenuhnya dengan baik. c) karakteristik bahan ajar yang dibutuhkan untuk pembelajaran fisika adalah bahan ajar yang mampu: mengembangkan kemampuan bernalar siswa, dan berorientasi pada pencapaian HOTS

Actions (login required)

View Item