Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kasus Penyakit Diare di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Analisis Regresi Spasial

Mardhatillah, Mesyi (2020) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kasus Penyakit Diare di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Analisis Regresi Spasial. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_MESYI_MARDHATILLAH_17037033_2624_2020.pdf Download (445kB) | Preview

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai kematian di Indonesia. Penyakit diare adalah gejala infeksi yang disebabkan oleh sejumlah bakteri, virus, organisme parasit, yang sebagian disebabkan oleh air yang terkontaminasi tinja. Penularan penyakit diare seperti virus diduga menyebar dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang berdekatan sehingga kemungkinan untuk kedekatan lokasi mempengaruhi jumlah kasus penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk bentuk model regresi spasial, faktor-faktor yang mempengaruhi kasus penyakit diare dan pengaruh lokasi pada kasus penyakit diare di Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen (Y) yaitu data persentase kasus penyakit diare di Provinsi Sumatera Barat dan variabel independennya (X) terdiri dari data persentase kepadatan pendududuk, persentase penduduk 5 tahun ke atas yang tidak sekolah, persentase pelayanan kesehatan, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase rumah tangga dengan sumber air minum bersih, persentase rumah tangga dengan fasilitas tempat buang air besar bersama, persentase timbunan sampah kabupaten/kota. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini menghasilkan sebuah model Spatial Autoregressive (SAR) beserta beberapa faktor yang mempengaruh persentase kasus penyakit diare, sebagai berikut: y ̂=-6,806+0,756 Wy-0,934X_1-0,061X_3-0,088X_4+0,129X_5+0,995X_6+0,285X_7 dengan demikian faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kasus penyakit diare di Provinsi Sumatera Barat adalah kepadatan penduduk (X_1), pelayanan kesehatan 〖(X〗_3), rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak (X_4), rumah tangga dengan sumber air minum bersih (X_5), rumah tangga dengan fasilitas tempat buang air besar bersama 〖(X〗_6), timbunan sampah 〖(X〗_7), serta pengaruh dari masing-masing daerah yang mengelilinginya sebesar koefisien (ρ =0,756) dikali dengan rata-rata dari daerah yang memiliki kasus diare disekitarnya.

Actions (login required)

View Item