Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fertilitas di Jorong Air Putih Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2019 Menggunakan Analisis Regresi Logistik Multinomial

Pratami, Intan Putri (2020) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fertilitas di Jorong Air Putih Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2019 Menggunakan Analisis Regresi Logistik Multinomial. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_INTAN_PUTRI_PRATAMI_17037023_2625_2020.pdf

Download (382kB) | Preview

Abstract

Angka pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menjadi permasalahan besar di Indonesia. Dibuktikan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Lima Puluh Kota mencapai 4000 (empat ribu) jiwa per tahun dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Faktor yang berpengaruh terhadap tingginya laju pertumbuhan penduduk adalah fertilitas. Salah satu jorong di Kecamatan Harau dengan tingkat fertilitas tergolong tinggi adalah Jorong Air Putih. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi fertilitas di Jorong Air Putih. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung berdasarkan pertanyaan kuesioner. Sampel yang digunakan sebanyak 197 pasangan usia subur. Variabel dependennya adalah pekerjaan ibu, pekerjaan ayah, usia kawin pertama, pendidikan ibu, pendidikan ayah, pendapatan ibu, pendapatan ayah, pemakaian alat kontrasepsi. Analisis yang digunakan yaitu regresi logistik multinomial. Model regresi logistik multinomialnya adalah : ln (π_0/π_2 ) = 0,342 – 3,851X3(1) – 2,856X3(2)– 3,336X4(1) – 1,569X4(2) – 0,887X4(3) – 0,255X5(1) + 1,684X5(2) + 2,009X5(3) + 1,682X8 dan ln (π_0/π_2 ) = -2,114 – 0,011X3(1) + 1,422X3(2) + 0,959X4(1) + 0,875X4(2) – 0,717X4(3) – 0,543X5(1) + 1,093X5(2) + 1,129X5(3) + 0,429X8 Faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas di Jorong Air Putih Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota adalah usia kawin pertama, pendidikan ibu, pendidikan ayah serta pemakaian alat kontrasepsi. Peluang masing-masing kategori mempengaruhi fertilitas untuk usi menikah (<20), Pendidikan ibu SD, Pendidikan ayah SMA dan memakai alat kontrasepsi adalah sebesar 0,876, 0,06, dan 0,02 untuk usia menikah (20-25) Pendidikan ibu SD, Pendidikan ayah SMA, memakai alat kontrasepsi 0,1, 0,85 dan 0,06. Hal ini dapat menjadi acuan pemerintah untuk mengurangi angka fertilitas di Jorong Air putih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 26 Apr 2021 00:53
Last Modified: 26 Apr 2021 00:53
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/31246

Actions (login required)

View Item View Item