Edukasi Masyarakat Buta Literasi Digital dalam Rangka Memutus Rantai Covid-19 di Indonesia (Studi Kasus)

Anasti, Riski Ramadhanti (2020) Edukasi Masyarakat Buta Literasi Digital dalam Rangka Memutus Rantai Covid-19 di Indonesia (Studi Kasus). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_1_RISKI_RAMADHANTI_ANASTI_16016119_2157_2020.pdf

Download (361kB) | Preview

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah edukasi masyarakat buta literasi digital dalam rangka memutus rantai Covid-19 di Indonesia. Tujuan penelitian ini, pertama, mendeskripsikan pemahaman masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehtan Covid-19. Kedua, mendeskripsikan pemahaman literasi digital masyarakat dalam menerima berita hoaks mengenai Covid-19. Ketiga, mengungkapkan edukasi pemerintah terhadap masyarakat dalam memasyarakatkan protokol kesehatan Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata, kalimat, paragraf yang terdapat di dalam media cetak dan elektronik yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yang mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa informasi yang terdapat dalam media cetak dan elektronik untuk acuan bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian. Teknik pengabsahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik ketekunan/ keajegan pengamatan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, pemahaman masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 khususnya protokol penanganan jenazah yang meninggal karena Covid-19 dan protokol melaksanakan tes Covid-19 belum baik karena masih pelanggaran yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Kedua, pemahaman literasi digital masyarakat dalam menerima berita hoaks mengenai Covid-19 belum baik karena masih banyak masyarakat yang percaya dan ikut membagikan informasi hoaks yang beredar. Ketiga, edukasi pemerintah dalam memasyarakatkan protokol kesehatan Covid-19 belum baik dan masih sangat minim. Keempat, kurangnya pemberian edukasi kepada masyarakat buta literasi digital menyebabkan upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 tidak dapat dilaksanakan dengan baik kerena masyarakat mudah terpengaruh oleh adanya berita hoaks yang menyebabkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 22 Apr 2021 03:52
Last Modified: 22 Apr 2021 03:52
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/31207

Actions (login required)

View Item View Item