Perbandingan Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kreatif Siswa Dengan Menerapkan LKS Berbasis Problem Solving Dan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Kalor Dan Teori Kinetik Gas Kelas XI SMAN 2 Padang

Zikri, Afdatul (2021) Perbandingan Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kreatif Siswa Dengan Menerapkan LKS Berbasis Problem Solving Dan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Kalor Dan Teori Kinetik Gas Kelas XI SMAN 2 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_5_AFDATUL_ZIKRI_16033003_521_2020.pdf Download (984kB) | Preview

Abstract

Perkembangan pendidikan pada abad 21 yang begitu pesat ditandai dengan penggunaan IPTEK dalam segala segi kehidupan. Tuntutan yang harus dimiliki seseorang dalam hidup di abad ke-21 adalah menguasai berbagai keterampilan, salah satunya adalah keterampilan 4C. Untuk mewujudkan keterampilan 4C, pemerintah saat ini menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memiliki tujuan diantaranya, agar siswa memiliki keterampilan 4C dan HOTS. HOTS dan keterampilan 4C memiliki keterkaitan satu sama lain. Dari indikator ketercapaian HOTS dapat kita lihat keterkaitannya dengan keterampilan 4C yaitu sama-sama menuntut siswa untuk memiliki keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Dengan menguasai keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa pola pikir siswa akan terlatih untuk menghadapi permasalahan yang kompleks. Namun, kondisi nyata disekolah menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa di sekolah masih tergolong rendah, hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran disekolah belum menerapkan kurikulum 2013 dengan optimal. Salah satu solusi dari masalah ini adalah menerapkan LKS berbasis problem solving dan inkuiri terbimbing pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa dengan menerapkan LKS berbasis problem solving dan inkuiri terbimbing pada materi kalor dan teori kinetik gas kelas XI SMAN 2 Padang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen semu. Desain penelitian adalah Randomized Control-Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2, XI IPA 3, dan XI IPA 4. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas problem solving dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas inkuiri terbimbing. Penelitian ini hanya mengamati aspek pengetahuan saja. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas dan homogenitas, dan uji hipotesis pada taraf nyata 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dapat dinyatakan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa tiap indikator kelas problem solving lebih tinggi dari kelas inkuiri terbimbing, peningkatan rata-rata nilai siswa kelas problem solving lebih tinggi dari pada kelas inkuiri terbimbing, dan terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa dengan menerapkan LKS berbasis problem solving dan menerapkan LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi kalor dan teori kinetik gas kelas XI SMAN 2 Padang dengan taraf kepercayaan 95%.

Actions (login required)

View Item