Pemanfaatan Pojok Literasi di SMA Negeri 2 Padang

Nisak, Fatihatun (2021) Pemanfaatan Pojok Literasi di SMA Negeri 2 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_07_FATIHATUN_NISAK_17026024_893_2021.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Indikator-Indikator pencapaian dalam pemanfaatan Pojok Literasi SMA Negeri 2 Padang, (2) Kendala dalam menghadapi pemanfaatan Pojok Literasi SMA Negeri 2 Padang, (3) upaya untuk mengatasi kendala menghadapi pemanfaatan Pojok Literasi SMA N egeri 2 Padang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuensioner dengan memberi pertanyaan sebanyak 33 pertanyaan. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SMA N egeri 2 Padang. Sampel yang diambil sebanyak 25 responden. Teknik analisis data dilakukan dalam bentuk tabel dan dijelaskan dalam uraian kalimat dengan menggunkan rumus yang frekuensi Persentase. Berdasarkan data yang diolah dapat disimpulkan pertama, mengenai pemanfaatan Pojok Literasi SMA Negeri 2 Padang dilihat dari tempat sudut baca dan koleksi Pojok Literasi SMA Negeri 2 Padang sudah cukup baik hal ini ditandai dengan terdapat sudut baca yang sudah memadai siswa, sudut baca yang mudah dijangkau oleh dan koleksinya yang beragam namun jumlah koleksi yang kurang memadai. Meningkatnya frekuensi membaca siswa dapat dilihat dari siswa suka membaca buku fiksi maupun non-fiksi dan siswa juga menyempatkan membaca beberapa menit dalam sehari serta siswa juga memiliki buku yang cukup banyak. Adanya pemanfaatan sudut baca dalam proses pembelajaran dimanfaatkan dengan adanya kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, mata pelajaran Bahasa Indonesia sering memanfaatkan sudut baca dala proses belajar dan siswa membuat ringkasan setelah membaca. Sudut baca cukup tertata dan terkelola sampai akhir pelajaran karena dapat seperti meja dan kursi yang sudah memadai siswa pencahayaan yang bagus, tingkat kebsingan yang rendah tapi suhu ruangan yang kurang bagus, koleksi sudut baca diperbaharui secara berkala diihat dari waktu peminjaman koleksi disesuaikan dengan kebutuhan siswa, pembaharuan buku mata pelajaran hanya dilakukan pada ajaran tahun barn, koleksi novel jarang dilakukan pembaharuan, koleksi majalah tidak dilakukan pembaharuan sekali seminggu tapi koleksi koran dilakukan pembaharuan sekali seminggu dan tentunya adanya pembaharuan setiap koleksi pojok literasi. Kegiatan guru dalam memafaatkan kagiatan sudut baca ini dilihat dari guru memilihkan atau merekomendasikan buku yang bermanfaat bagi siswa sebagai referensi belajar, dan siswa lebih suka membaca mandiri dan memiliki minat baca yang tinggi serta memiliki kepercayaan diri. Mengenai daftar koleksi dan rekap baca, tidak terdapat daftar koleksi namun siswa tidak kesulitan dalam meemukan koleksi dan siswa selalu mengisi daftar pengunjung jika berkunjung ke pojok literasi. Adanya pojok literasi ini dapat menigkatkan minat membaca dan menulis siswa, menambah pengetahuan siswa, membantu siswa dalam memahami pelajaran dan menemukan ide-ide barn. Kedua, kendala dalam pemanfaatan Pojok Literasi SMA Negeri 2 Padang adalah kurangnya koleksi pojok literasi dan suhu ruangan yang kurang baik. Ketiga, upaya yang dapat dilakukana dalam menghadapi kendala yaitu pengadaan koleksi dengan cara membeli; tukar menukar dan hadiah, peminjaman koleksi antar pojok literasi kelas dan perbaikan pendigin ruangan.

Actions (login required)

View Item