Esterifikasi PFAD(Palm Fatty Acid Distillate) melalui Variasi Suhu ReaksiMenggunakan Kata/is Karbon Biji Alpukat (Persea americana)Tersulfonasi

Lazuardi, Arrum (2021) Esterifikasi PFAD(Palm Fatty Acid Distillate) melalui Variasi Suhu ReaksiMenggunakan Kata/is Karbon Biji Alpukat (Persea americana)Tersulfonasi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_ARRUM_LAZUARDI_16036056_187_2020.pdf Download (544kB) | Preview

Abstract

Sintesis katalis karbon tersulfonasi dari karbon biji alpukat telah berhasil dilakukan dan kemudian diaplikasikan dalam produksi biodiesel melalui variasi suhu reaksi 45°C hingga 85°Cdengan menggunakan reaksi esterifikasi Palm Fatty Acid Distillate(PFAD).Sintesis katalis melalui dua tahap yaitu karbonisasi tidak sempuma pada suhu 350°C selama 1 jam, kemudian dilanjutkan dengan sulfonasi menggunakan aktivator H2S04.Sifat fisikokimia dari katalis dikarekterisasi dengan menggunakanFaurier Transform Infra Red (FTIR), Temperatur Programmed Desorption-amonia (NH3-TPD) dan X-ray Powder Diffraction (XRD). Hasil FTIR dari katalis karbon biji alpukat tersulfonasi terdapat gugus fungsi utama yaitu karbon polisiklik aromatik C=C yang terdeteksi pada bilangan gelombang 1600 cm-1 dan gugus fungsi C-S03H pada daerah bilangan gelombang 1151 cm-1 dan 1031 cm-1. Selanjutnya analisis TPD-NH3 untuk menentukan jumlah situs asam pada katalis dan didapat sebesar 15822.10780µmol/g. Kemudian karakterisasi XRD menghasilkan katalis karbon tersulfonasi yang memiliki struktur amorf dan grafit.Selanjutnya, juga dilakukan pengujian terhadap sifat fisikokimia dari biodiesel yang dihasilkan seperti densitas,bilangan asam dan konversi FF A. Berdasarkan hasil pengujian produksi biodiesel diperoleh suhu reaksi optimum biodiesel menggunakan katalis karbon biji alpukat tersulfonasi dan Recycleyaitu pada penambahan suhu reaksi 65°C dengan konversi FFA 76,4% dan 49,9%.

Actions (login required)

View Item