Aktifitas Katalitik Katalis Karbon Cangkang Karet Tersulfonasi dalam Esterifikas PFAD (Palm Fatty Acid Destilate)

Yuliani, Amelinda (2020) Aktifitas Katalitik Katalis Karbon Cangkang Karet Tersulfonasi dalam Esterifikas PFAD (Palm Fatty Acid Destilate). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_08_AMELINDA_YULIANI_16036033_2445_2020.pdf Download (326kB) | Preview

Abstract

Katalis Karbon Cangkang karet disintesis melalui metode reaksi esterifikasi PFAD untuk menghasilkan bahan bakar alternatif. Dengan tujuan untuk mengetahui Aktivitats Katalitik dalam pengaplikasian Biodiesel. Sebelum itu, diketahui melalui sifat-sifat fisikokimia dari sintesis H2SO4pa dan variasi waktu sulfonasi 2jam, 4jam, 6jam, dan 8jam. sifat-sifat fisikokimia tersebut dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk menentukan gugus fungsi dan jenis ikatan cangkang karet, KCK, dan variasi KCKS. Didapatkan pada vibrasi C=O, C=C, C-O, dan SO2 yang menandakan gugus asam karboksilat (-COOH), struktur cincin polisiklik aromatik, dan peregangan simetris maupun asimteris. Sedangkan, titrasi asidimetri sebagai penentuan jumlah situs asam yang didapat pada KCK 0.1 mmol/g yang dibandingkan pada situs asam tertinggi KCKS-2 0.15 mmol/g dan situs asam terendah KCKS-8 0.05 mmol/g. grafik jumlah situs asam yang didapatkan sesuai dengan spektrum FTIR. Pengunjian TGA cangkang karet, KCK, KCKS-2, dan KCKS-8 didapatkan kestabilan termal yang diperoleh pada KCKS-2 yang disebabkan masih adanya kandungan organik yang belum sempurna menjadi karbon sehingga lebih mudah melekatnya gugus sulfonat. Kemudian dalam pengaplikasian biodiesel melalui esterifikasi PFAD dilakukanlah hasil pengujian densitas, bilangan asam dan persentase konversi yang didapatkan bertautan menghasilkan Aktivitas Katalitik yang saling berkaitan. Sehingga biodiesel tertinggi yang didapatkan dari persentase konversi yaitu biodiesel KCKS-4.

Actions (login required)

View Item