Marlen, Lili (2020) Kesantunan Berbahasa Siswa dengan Guru Bahasa Indonesia melalui Media Sosial WhatsApp di SMP Negeri 2 Bukittinggi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
A_01_LILI MARLEN_16016056_3750_2020.pdf Download (485kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) etika komunikasi siswa dengan guru bahasa Indonesia melalui media sosial WhatsApp di SMP Negeri 2 Bukittinggi, (2) maksim sopan santun berbahasa siswa dengan guru bahasa Indonesia melalui media sosial WhatsApp di SMP Negeri 2 Bukittinggi, (3) skala pragmatik pada pesan WhatsApp siswa dengan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Bukittinggi, dan (4) kesantunan berbahasa siswa dengan guru bahasa Indonesia melalui media sosial WhatsApp di SMP Negeri 2 Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Bukittinggi. Data dalam penelitian ini adalah pesan WhatsApp yang telah dikirimkan oleh siswa kelas VII, VIII, dan IX kepada guru bahasa Indonesia pada semester genap 2019/ 2020 di SMP Negeri 2 Bukittinggi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu metode deskriptif. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan empat hal berikut. (1) Etika berkomunikasi siswa dengan guru bahasa Indonesia melalui media sosial WhatsApp di SMP Negeri 2 Bukittnggi sudah diterapkan dengan baik, karena paad saat berkomunikasi siswa mendahului pesan dengan mengucapkan salam, tujuan pesan disampaikan secara jelas, dan memiliki penutup di akhir pesan. (2) Maksim sopan santun pada pesan WhatsApp siswa dengan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Bukittinggi sudah diterapkan dengan baik. Siswa menerapkan empat maksim, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, dan maksim kerendahan hati. (3) Skala pragmatik pada pesan WhatsApp siswa dengan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Bukittinggi sudah diterapkan dengan baik. Pada saat berkomunikasi dengan guru siswa menerapkan kelima skala pragmatik yaitu skala kerugian dan keuntungan, skala pilihan, skala ketidaklangsungan, skala keotoritasan, dan skala jarak sosial. (4) Kesantunan berbahasa siswa dengan guru bahasa Indonesia melalui media sosial WhatsApp di SMP Negeri 2 Bukittinggi dinilai santun karena siswa sudah menerapkan etika komunikasi, maksim sopan santun, dan skala pragmatik dengan baik
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1 |
| Depositing User: | Fitri Yelli |
| Date Deposited: | 13 Apr 2021 03:07 |
| Last Modified: | 13 Apr 2021 03:07 |
| URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30993 |
Actions (login required)
 |
View Item |
