Pengaruh Variasi pH terhadap Sifat Fotokatalis Lapisan Nanokomposit MnFe20JPS Self Cleaning yang Dideposisi Menggunakan Spin Coating

Ipal, Ipal (2021) Pengaruh Variasi pH terhadap Sifat Fotokatalis Lapisan Nanokomposit MnFe20JPS Self Cleaning yang Dideposisi Menggunakan Spin Coating. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_06_IPAL_16034012_896_2021.pdf

Download (904kB) | Preview

Abstract

Mangan merupakan unsur logam yang termasuk golongan VII, dengan beratatom 54,93u, titik lebur 12470°C, dan titik didihnya 20320°C. Mangan adalah metal berwama kelabu-kemerahan, dialam mangan umumnya ditemui dalam bentuk senyawa dengan berbagai macam valensi, air yang mengandung mangan akan menimbulkan wama coklat/ungu/hitam dan kekeruhan. Besi (III) oksida (Fe203) atau juga dikenal sebagai bijih besi hematit atau maghemit, Hematite (a-Fe203) merupakan salah satu jenis magnet ferrite dan termasuk dalam golongan oksida sederhana dan Hematite ( a-Fe203) mempunyai struktur heksagonal (rhombohedral) yang sesuai dengan space group R3c.Penguat yang digunakan pada penelitian ini adalah mangan, sedangkan matriks yang digunakan adalah Polistiren (PS). Sintesis pelapis fotokatalis Hematit (Fe203) yang memiliki sifat self cleaning sudah ada yang melaporkan, namun pelapis ini tidak tahan terhadap radiasi Ultraviolet dan termal, untuk itu peneliti mencampurkan mangan dengan sifatnya yang keras, anti air, dan anti karat yang mampu mengatasi masalah yang ada sebelumnya. Pada penelitian ini dilakukan 5 variasi pH MnFe204/PS yaitu 5,6,7,8 dan 9 Nanokomposit disintesis menggunakan metode sol-gel spin coating dengan prekursor mangan oksida (MnO) dan biji besi (Fe203). Gel komposit diteteskan diatas substrat kaca kemudian dilakukan proses pengeringan pada oven. Nanokomposit MnFe204/PS dikarakterisasi menggunakan X-ray Diffraction (XRD), Fourier Transformed Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Spektrofotometri UV-vis. Basil penelitian ini menunjukan bahwa pada variasi pH 5: 6 :7 :8 :9 terjadi kenaikan ukuran kristal serta ukuran butir. Basil karakterisasi FTIR pada pita serapan dapat diketahui bahwa MnFe204 berhasil berikatan dengan Karakterisasi pada variasi pH 5 terdapat serapan pada panjang gelombang 913,05 cm" dan 764,75 cm" menunjukkan ikatan Mn-0, serapan pada panjang gelombang 466,80 cm' menunjukkan ikatan Fe-0. Pada pH 6 terdapat serapan pada panjang gelombang 921,45 cm" dan 763,02 cm" menunjukkan ikatan Mn-0. Pada pH 7 terdapat serapan pada panjang gelombang 919,32 dan 767,96 cm' menunjukkan ikatan Mn-0. Pada pH 8 terdapat serapan pada panjang gelombang 915.20 cm" dan 764,92 cm" menunjukkan ikatan Mn-0, serapan pada panjang gelombang 474,74 cm' menunjukkan ikatan Fe-0 dan pada pH 9 terdapat serapan pada panjang gelombang 921,43 cm" dan 767,67 cm" menunjukkan ikatan Mn-0 .. Basil citra SEM menunjukkan ukuran butir rata- rata untuk variasi pH yang digunakan adalah 122x10-9 m, 79x10-9 m, 15x10-9 m, 208x 10-9 m, dan 288x 10-9 m. Kemudian ukuran ketebalan untuk setiap variasi pH yaitu 5,203 nm, 24,99nm, 164,15 nm, 60,17nm, dan 108,95 nm. Basil karakterisasi uji UV-vis dengan hasil persentasi degredasi dari pH 5 sampai pH 9 dengan nilai 62%, 65%, 63%, 66%, 66%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 08 Apr 2021 04:12
Last Modified: 08 Apr 2021 04:12
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30975

Actions (login required)

View Item View Item