Pemaknaan Anak Petani Terhadap Pendidikan Formal di Jorong Kaludan Nagari Sungai TalangKecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota

Putri, Eka (2020) Pemaknaan Anak Petani Terhadap Pendidikan Formal di Jorong Kaludan Nagari Sungai TalangKecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_EKA_PUTRI_16058076_3355_2020.pdf

Download (507kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pendidikan formal anak yang tidak begitu baik sehingga banyak anak yang putus sekolah.fenomena putus sekolah ini banyak dijumpai pada daerah pedesaan karena pola pikir masyarakat desa yang masih tradisional dan tidak begitu memperhatikan pendidikan. Sebagian anak lebih memilih bekerja dari pada untuk bersekolah.Tak kala mencolok anak zaman sekarang yang selalu sibuk bermain gawai sehingga lupa untuk belajar.Oleh karena itu banyak gejala-gejala yang muncul dan akhirnya berujung dengan putus sekolah.Maka dari latarbelakang tersebut dapat rumusan masalah yaitu bagaimana pemaknaan anak petani terhadap pendidikan formal di Jorong Kaludan Nagari Sungai Talang Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemaknaan anak petani terhadap pendidikan formal di Jorong Kaludan Nagari Sungai Talang Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik.Pada saat ini, subjek penelitian yaitu anak putus sekolah dan orang tua dari anak putus sekolah. Kemudian teknik pengumpulan data dilakukan denga cara observasi, wawancara dan dokumentasi data bersama informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik anaklisis data dari Miles dan Huberman yang digunakan reduksi data, penyaian data dan kesimpulan.Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Penelitian ini dianalisi dengan teori fenomenologi dari Alfred Schutz dimana teori ini menjelaskan bagaimana anak memahami suatu fenomena lalu dimaknai oleh si anak dan akhirnya si anak akan bertindak sesuai dari pemahaman mereka sebelumnya hingga tujuan mereka tercapai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama: pendidikan formal tidak berpengaruh pada masa depan yaitu hampir anak yang tidak sekolah memandang pendidikan itu tidak perlu dan lebih memilih bebas dalam belajar, kedua: motif anak terhadap putus sekolah ada dua yaitu tindakan yang diperoleh dari paktor luar diri bagaimana anak dalam memaknai dari apa yang mereka lihat kemudian tindakan yang diperoleh dari dalam dirinya sendiri dimana gunaknya untuk mencapai tujuannya sendiri, hal ini setelah melihat dari pengalaman masa lalu. Maka dapat dilihat bahwa anak tidak begitu mementingkan sebuah pendidikan, hal ini terlihat dari tanggapan anak yang mengatakan pendidikan tidak penting atau tidak merubah kehidupanya dan akhirnya si anak banyak yang memutuskan untuk berhenti sekolah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 07 Apr 2021 08:03
Last Modified: 07 Apr 2021 08:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30962

Actions (login required)

View Item View Item