Gaya Bahasa Kiasan dalam Kumpulan Cerpen “Hujan Kepagian” Karya Nugroho Notosusanto dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Cahyati, Ena (2020) Gaya Bahasa Kiasan dalam Kumpulan Cerpen “Hujan Kepagian” Karya Nugroho Notosusanto dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_ENA_CAHYATI_16016009_2631_2020.pdf Download (426kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, yaitu menjelaskan gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerpen “Hujan Kepagian” karya Nugroho Notosusanto dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Gaya bahasa kiasan yang dijelaskan terdiri atas delapan belas gaya bahasa, yaitu metafora, personifikasi, simile, metonimia, alusio, sinekdoke, ironi, sinisme, sarkasme, antonomasia, inuendo, alegori, antifrasis, eponim, epitet, hipalase, satire, dan paranomasia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan stilistika yang merupakan suatu pendekatan dalam karya sastra itu sendiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menjabarkan kata-kata menggunakan metode deskriptif. Sumber dan data penelitian ini adalah kumpulan cerpen “Hujan Kepagian” karya Nugroho Notosusanto yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1958 oleh penerbit Balai Pustaka. Kumpulan cerpen “Hujan Kepagian” karya Nugroho Notosusanto ini terdiri atas enam cerpen. Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, atau kalimat yang dapat dirumuskan dan dijadikan sebagai gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerpen “Hujan Kepagian” karya Nugroho Notosusanto. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dan memahami gaya bahasa dalam kumpulan cerpen “Hujan Kepagian”, mengidentifikasi, mengklasifikasi, serta menggarisbawahi kata, frasa, klausa atau kalimat yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa kiasan dengan menggunakan format identifikasi dan klasifikasi data. Setelah itu, dilakukan penganalisisan dan pembahasan. Secara keseluruhan, hasil penelitian terhadap kumpulan cerpen “Hujan Kepagian” karya Nugroho Notosusanto ditemukan 89 kutipan yang mengandung gaya bahasa kiasan, yaitu gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa simile/perumpamaan, gaya bahasa metonimia, dan gaya bahasa sinekdoke. Keempat gaya bahasa kiasan tersebut ditemukan dalam tiga cerpen yang berjudul “Senyum”, “Pembalasan Dendam”, dan “Bayi”. Untuk gaya bahasa personifikasi berjumlah 36 kutipan, gaya bahasa simile/perumpamaan berjumlah 37 kutipan, gaya bahasa metonimia berjumlah empat belas kutipan, dan gaya bahasa sinekdoke berjumlah dua kutipan. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, yaitu dalam kurikulum 2013 kelas IX semester I pada KD 3.5 dan KD 3.6. Adanya penelitian gaya bahasa ini akan menambah wawasan siswa untuk mengetahui berbagai jenis gaya bahasa khususnya gaya bahasa kiasan

Actions (login required)

View Item