Perbedaan Berat Mordan Tunjung, Tawas Dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Pencelupan Kulit Buah Alpukat (Persea American) Pada Bahan Katun

Saputri, Ade (2021) Perbedaan Berat Mordan Tunjung, Tawas Dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Pencelupan Kulit Buah Alpukat (Persea American) Pada Bahan Katun. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
1_A_ADE_SAPUTRI_16075102_877_2021.pdf

Download (28kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi sebagai upaya untuk memanfaatkan limbah sebagai pewarnaan alami agar menguragi permasalahan yang ada dilingkungan dan membangkitkan lagi kembali penggunaan zat warna alam. Penelitian ini menggunakan ektrak kulit buah alpukat agar menghasilkan warna-warna terbaru dari hasil pencelupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nama warna (hue), intensitas warna (chroma), dan kertaan warna dengan menggunakan mordan tunjung, tawas dan kapur sirih terhadap hasil pencelupan bahan katun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari 15 orang panelis, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner disusun dengan skala likert dengan pilihan dan jawaban ranting scale. Data yang terkumpul diolah dan analisis menggunakan uji friedman K-related sampel pada aplikasi SPPSS (Stastictical Produc Service Solusions) vaersi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan nama warna yang dihasilkan pada pencelup bahan katun dengan ekstrak kulit buah alpukat menggunakan mordan tunjung, dengan berat 10 gram warna Gray #676558, berat 30 gram warna Dark Murky Brown 5E5B3C, berat 50 gram warna Drak Brown #322E22, nama warna yang dihasilkan pada pencelup bahan katun dengan ekstrak kulit buah alpukat menggunakan mordan tawas, dengan berat 10 gram warna Sandy Brown #DF8841, berat mordan 30 gram warna Golden Sundance #DFA255, berat mordan 50 garam warna Light Brown #E68F54 dan nama warna yang dihasilkan pada pencelup bahan katun dengan ekstrak kulit buah alpukat menggunakan mordan kapur sirih dengan berat mordan 10 gram menghasilkan warna Soft Brown #9D633B, berat mordan 30 gram warna Muddy Waters Brown #A66E49, berat mordan 50 gram warna Muddy Waters Brown #A16C44. Intensitas warna yang dihasilkan pada pencelupan bahan katun dengan ekstrak kulit buah alpukat menggunakan mordan tunjung dan kapur sirih dengan bereat mordan 50 gram menghasilkan warna suram dan cerah sedangkan mordan tawas menghasilkan warna cerah. Kertaan warna dari hasil pencelupan bahan katun dengan ekstrak kulit buah alpukat menggunakan mordan tunjung dan kapur sirih dengan berat mordan 50 gram menyatakan rata sedangkan hasil kerataan warna pada pencelupan bahan katun dengan ekstrak kulit buah alpukat menggunakan mordan tawas menghasilkan sangat rata. Dari penjelsan diatasa dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap intesitas waran dan kerataan warna terhadap pencelupan bahan katun menggunakan ekstrak kulit buah alpukat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 31 Mar 2021 02:53
Last Modified: 31 Mar 2021 02:53
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30844

Actions (login required)

View Item View Item