Potensi Objek Wisata Sigaran Jiwa (SIJI) di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak

Rahmi, Auliya (2020) Potensi Objek Wisata Sigaran Jiwa (SIJI) di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_AULIYA_RAHMI_16045078_2150_2020.pdf Download (468kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi objek wisata Sigaran Jiwa (SIJI) di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak yang terdiri dari attaraction, amenity, accesabelity, ansilary, dan community involment. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan survey dengan metode analisis deskriptif. Pemilihan informan penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yang terdiri dari 4 orang informan yaitu Ketua Pengelola Objek Wisata SIJI, Ketua Pokdarwisa Kampung Jayapura, Camat Bungaraya, dan 3 wisatawan Objek Wisata SIJI. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi non partisipatif, wawancara/ interview, serta dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dari catatan lapangan, reduksi data, display data, kesimpulan/ verifikasi. HasilpenelitianmenunjukkanbahwaobjekwisataSIJImemilikipotensiadalah: (1) attaraction yaitu kolam pancing, kolam bermain, pandok-pondokan, jembatan, menara, permainan anak-anak, taman, dan cafe serta tour de sawah sebagai eventrutin, (2) amenity yaitu toilet, parkiran, mushalla, puskesmas, polsek, kantor camat, rumah makan/restauran, mesjid, dan wisma, (3) accesabelity yaitu jalan sudah bagus, jarak dari bandara dan pusat ibu kota Kabupaten Siak tidak jauh dapat ditempuh kurang dari satu hari. Transportasi yang digunakan Bus, mobil pribadi, dan motor. Biaya tidak terlalu banyak, (4) ansilary yaitu Dinas Pariwisata Kabupaten Siak untuk tingkat Kapuaten /Kota dan ditingkat kecamatan ada Pokdarwis Kecamatan Bungaraya. Guide/pemandu wisata yang diatur oleh pengelola dan pokdarwis. Sumber informasinya yaitu melalui media instagram, google maps, dan lainnya, (5) community involment diantaranya sikap keramahtamahan dan keterlibatan dari masyarakat masyarakat lokal telah terlaksanakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya dari kelima potensi tersebut terdapat dua potensi yang sudah sangat baik yaitu accesabelity dan community involment. Sedangkan yang butuh pengembangan yaitu attaraction pada bagian budaya, amenity pada bagian fasilitas penukaran valas, dan pusat oleh-oleh. Selanjutnya ada ansilary pada bagian kerja sama dengan biro perjalanan, pemesanan tiket diluar objek wisata, serta fasilitas penginapan didalam objekwisata

Actions (login required)

View Item