Interaksi Mahasiswi Aktivis “Bercadar Masker” di Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Puspita, Arisky Suci (2021) Interaksi Mahasiswi Aktivis “Bercadar Masker” di Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_ARISKY_SUCI_PUSPITA_15058050_1884_2020.pdf

Download (467kB) | Preview

Abstract

Penelitianinidilatarbelakangidari munculnya fenomena hijrah yang terjadi dikalangan masyarakat, maraknya fenomena ini menarik perhatian masyarakat ketika sebagian muslimah mulai menggunakan masker kain sebagai penutup wajah alih menggunakan cadar dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu kelompok dari muslimah “bercadar masker” tersebut ialah kalangan mahasiswi aktivis. Banyaknya mahasiswi aktivis yang menggunakan masker kain ini dalam beraktifitas memunculkan berbagai respon dari masyarakat ataupun mahasiswa dan aktivis lainnya, baik respon yang positif ataupun respon negatif. Namun, hal ini tidak mengusik para mahasiswi aktivis “bercadar maker” tersebut untuk terus menggunakan masker dalam berkegiatan hingga saat ini. Teori yang digunakanuntukmenganalisis pola interaksi mahasiswi aktivis “bercadar masker” adalahteori interaksi timbal balik oleh George Simmel.Secara khusus Simmel menjelaskan bahwa elemen yang penting dalam sosiasi, yaitu interaksi timbal-balik. Terdapat tiga topik utama yang dikembangkan Simmel, yaitu (1) proses-proses sosial, (2) tipe-tipe sosial, (3) pola-pola perkembangan.Tipe-tipe sosial memusatkan perhatian bukan pada proses interaksi secara keseluruhannya, tetapi pada perilaku peran yang khas dari seseorang yang terlibat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studikasus serta teknik pemilihan informan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 15 orang.Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman (reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan). Hasilpenelitianinimenunjukkan pola interaksi yang terjadi antara mahasiswi aktivis “bercadar masker”dengan aktivis lainnya terbentuk karena suatu pola interaksi yang khas, diantaranya (1) pola interaksi dengan aktivis bercadar, terjadi karena emosi identik jika dilihat dari syarat terjadinya interaksi dan dapat disebut sebagai bentuk sosiabilita, (2) pola interaksi dengan mahasiswi lainnya, terjadi berdasarkan norma yang mengikat, (3) pola interaksi mahasiswi aktivis “bercadar masker” dengan lawan jenis, merupakan bentuk interaksi subordinasi dibawah suatu prinsip ideal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 30 Mar 2021 02:17
Last Modified: 30 Mar 2021 02:17
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30815

Actions (login required)

View Item View Item