Suntiang Sebagai Identitas Budaya pada Upacara Perkawinan Tradisi Marapulai Basuntiang di Nagari Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan.

Nanda, Elsa Dwi (2021) Suntiang Sebagai Identitas Budaya pada Upacara Perkawinan Tradisi Marapulai Basuntiang di Nagari Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
02_ELSA_DWI_NANDA_17161050_1196_2019.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

Marapulai basuntiang merupakan sebuah kebudayaan yang unik dimana seorang pengantin laki-laki memakai suntiang pada saat upacara perkawinan yang ada di Nagari Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Marapulai memakai suntiang terjadi pada saat upacara arak-arakan pada upacara maanta marapulai. Tradisi marapulai basuntiang sudah dilakukan oleh masyarakat dahulu hingga sekarang, sehingga menjadi ciri khas di Nagari Inderapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis suntiang sebagai identitas bagi masyarakat Nagari Inderapura serta sistem pewarisan tradisi marapulai basuntiang pada upacara perkawinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dilaksanakan di Nagari Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Informan dalam penelitian ini adalah Ninik Mamak, Panghulu, Alim Ulama, Marapulai serta Masyarkat yang melaksanakan upacara tradisi marapulai basuntiang di Nagari Inderapura. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, penjamin keabsahan data dilakukan melalui keterpercayaan, keteralihan, dapat dipercaya, serta dapat dikonfirmasi. Hasil penelitian (1) Budaya tradisi marapulai basuntiang merupakan identitas bagi masyarakat Nagari Inderapura karena dianggap mampu bertahan lama terhitung sejak abad XIV hingga saat sekarang ini. Suntiang menjadi simbol kebanggaan masyarakat Nagari Inderapura sebagai pengganti mahkota seorang Raja sehingga mereka dijuluki dengan sebutan sebagai Nagari Barajo. (2) Bentuk pewarisan budaya tradisi marapulai basuntiang bisa dilihat dari proses sosialisasi secara langsung dan tidak langsung dengan sistem pewarisan terbuka.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 29 Mar 2021 01:01
Last Modified: 29 Mar 2021 01:01
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30802

Actions (login required)

View Item View Item