Pelatihan Berfikir Sejarah (Historical Thingking) Model Diakronik Sinkronik Terhadap Guru-Guru Sejarah Tingkat SMA di Kabupaten Pasaman

Hardi, Etmi and Basri, Wahidul and Zafri, Zafri and Erianjoni, Erianjoni and Hastuti, Hera (2018) Pelatihan Berfikir Sejarah (Historical Thingking) Model Diakronik Sinkronik Terhadap Guru-Guru Sejarah Tingkat SMA di Kabupaten Pasaman. Project Report. Sejarah FIS UNP, Padang.

[img]
Preview
Text
Pengabdian_HERA_HASTUTI_2018.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sebagai tenaga pendidik guru sejarah harus senantiasa meningkatkan kompetensinya dalam berbagai aspek, baik profesional, pedagogik, sosial, dan personal. Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi profesional guru sejarah adalah dengan senantiasa mengikuti perkembangan ilmu sejarah. Sebab perkembangan ilmu sejarah secara tidak langsung akan berdampak kepada cara guru mengajarkan sejarah, atau cara membelajarkan sejarah kepada anak di dalam kelas. Kemampuan guru sejarah untuk melaksanakan proses pembelajaran secara tepat dan efektif amat ditentukan oleh kemampuannya untuk memahami dan menguasai ilmu sejarah secara baik dan benar. Pemahaman dan penguasaan ilmu sejarah itu antara lain dapat dalam bentuk pengetahuan sejarah, materi sejarah, dan berpikir sejarah (historical thinking). Pemahaman terhadap berbagai model dalam berpikir sejarah tidaklah mudah, Dari hasil pengamatan tim peneliti di lapangan, serta wawancara dengan beberapa orang guru sejarah SMA di Kabupaten Pasaman didapati bahwa sebagian besar mereka belum mengerti dan memahami secara baik tentang cara berpikir sejarah (historical thinking). Padahal pengetahuan dan pemahaman tentang itu amat dibutuhkan untuk mengembangkan pembelajaran sejarah yang bersifat analitis dan kritis di kalangan siswa. Berdasarkan permasalahan di atas tim peneliti mencoba untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru sejarah di Kabupaten Pasaman terhadap salah satu model berpikir sejarah, yaitu model diakronik sinkronik. Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para guru sejarah di SMA Kabupaten Pasaman terhadap model berpikir diakronik sinkronik dalam sejarah Model berpikir ini mencoba menggabungkan pendekatan khas sejarah (diakronik) dengan pendekatan ilmu ilmu sosial lainnya (sinkronik), sehingga dapat menghasilkan sebuah pemahaman sejarah yang lebih komprehensif dan mendalam di kalangan siswa. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan dan pelatihan. Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, maka metode yang digunakan adalah metode partisipatoris yang menekankan kepada peran serta seluruh perserta pelatihan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Tahap pelatihan ini dimulai dengan penetapan tujuan pelatihan, kemudian diikuti dengan materi pelatihan. Setelah itu diikuti dengan kegiatan workshop yang melibatkan instruktur dan peserta. Dalam kegiatan workshop ini para peserta dilatih dan dibimbing untuk dapat mengembangkan berpikir sejarah model diakronik sinkronik. Hasil kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan kemampuan dan pemahaman para guru Sejarah tingkat SMA di Kabupaten Pasaman terhadap cara berpikir sejarah dengan menggunakan model diakronik sinkronik. Model berpikir yang memadukan sejarah dengan ilmu ilmu sosial lainnya itu telah mampu dipahami dan diaplikasikan guru secara baik. Para guru sejarah telah mampu menerapkan model ini secara maksimal dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran sejarah lebih bersifat kritis dan analitis, tidak lagi bersifat faktual dan kronologis. Hal ini terlihat dalam kegiatan workshop yang dilakukan selama kegiatan berlangsung, serta hasil observasi yang dilakukan ke sekolah sekolah.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Mrs. Wiwi Sartika
Date Deposited: 25 Mar 2021 02:36
Last Modified: 25 Mar 2021 02:36
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30770

Actions (login required)

View Item View Item