Bentuk Penyajian Tari Cecah Inai Dalam Pesta Perkawinan di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau

Apriyanto, Roni (2020) Bentuk Penyajian Tari Cecah Inai Dalam Pesta Perkawinan di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 6_A_RONI_APRIYANTO_16023031_1823_2020.pdf Download (7kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi karena Tari Cecah Inai merupakan tari tradisi yang belum pernah diteliti serta belum pernah tercatat data pendokumentasiannya, sehingga peneliti ingin mendokumentasikan Tari Cecah Inai kedalam bentuk tulisan agar tetap lestari sebagai identitas budaya dan jati diri kota Rengat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan Bentuk Penyajian Tari Cecah Inai Dalam Pesta Perkawinan di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Objek penelitian adalah Tari Cecah Inai di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau yang difokuskan pada bentuk penyajiannya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tinjauan pustaka observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik triangulasi yang membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa Tari Cecah Inai dilakukan secara berpasangan, yang bisa ditampilkan di panggung procenium dan area terbuka yang berdurasi lima menit pada malam hari sebelum acara pesta perkawinan berlangsung. Adapun bentuk penyajian Tari Cecah Inai dalam pesta perkawinan di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau berbentuk representasional. Elemen-elemen dari bentuk penyajian tari ini sebagai berikut: (1) Gerak salam pembuka dan penutup, Gerak Memetik, Gerak Menggiling, Gerak Mencecah, dan Gerak Menabur atau Merenjis. (2) Pola lantai Tari Cecah Inai menggunakan pola garis lurus atau garis horizontal. (3) Musik pengiring Tari Cecah Inai terdiri dari: akordion, gebane, dan gong atau musik rekaman mp3. (4) Rias yang digunakan adalah rias cantik dan rias gagah. Kostum penari Tari Cecah Inai menggunakan baju telok belange dan kain songket, serta peji atau tanjak untuk penari laki-laki sedangkan penari perempuan menggunakan baju kurung dan songket, serta asessoris kepala seperti sanggul. (5) Selain itu Tari Cecah Inai menggunakan properti peralatan Cecah Inai seperti beras kunyit, Inai, tepung tawar dan talam atau baki yang ikut ditarikan dari awal hingga akhir tari

Actions (login required)

View Item