Uji Efektivitas Ekstrak Daun Melastoma malabathricum L. Terhadap Pertumbuhan Fusarium oxysporum Secara In Vitro

Aini, Zahratul (2021) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Melastoma malabathricum L. Terhadap Pertumbuhan Fusarium oxysporum Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_ZAHRATUL_AINI_16032046_497_2020.pdf

Download (715kB) | Preview

Abstract

Penyakit layu Fusarium disebabkan jamur Fusarium oxysporum. Jamur ini merupakan salah satu patogen tular tanah yang sangat berbahaya bagi tanaman karena patogen dapat bertahan lama di dalam tanah tanpa inang. Tingginya kerugian produksi akibat penyakit layu Fusarium ini, menyebabkan para petani untuk melakukan pengendalian penyakit dengan mengaplikasikan fungisida sintetik. Untuk mengurangi intensitas penggunaan fungisida sintetik, perlu dikembangkan metode perlindungan tanaman yang aman digunakan bagi masyarakat dan lingkungan. Salah satunya menggunakan ekstrak daun Melastoma malabathricum. Ekstrak daun M malabathricum dilaporkan memiliki kandungan antimikroba. Kandungan utama senyawa yang terdapat pada M malabathricum diantaranya flavonoid, saponin, steroid, terpenoid, tanin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak daun M malabathricum terhadap pertumbuhan F. oxysporum dan mengetahui pengaruh antifungi dari konsentrasi ekstrak daun M malabathricum terhadap F. oxysporum. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2019 sampai Januari 2020 di Laboratorium Penelitian Terpadu Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan pemberian ekstrak daun M malabathricum konsentrasi 0% (kontrol), 10%, 20%,30% dan 40%. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA)dengan uji lanjut Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun M malabathricum mampu menghambat pertumbuhan jamur F. oxysporum. Konsentrasi ekstrak daun M malabathricum berpengaruh terhadap aktifitas antifungi dalam menghambat pertumbuhan F. oxysporum. Pada konsentrasi 30% dan 40% menunjukan kriteria kuat dengan persentase penghambatan 54% dan 64%, sedangkan pada konsentrasi 10%, dan 20% menunjukkan kriteria sedang dengan persentase penghambatan 32% dan 40%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 06 Apr 2021 05:55
Last Modified: 06 Apr 2021 05:55
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30690

Actions (login required)

View Item View Item