Perkembangan Pasar Nanggalo Tarusan, Pesisir Selatan (Tahun 2000 – 2019 )

Febriani, Febriani (2021) Perkembangan Pasar Nanggalo Tarusan, Pesisir Selatan (Tahun 2000 – 2019 ). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_FEBRIANI_16046084_81_2021.pdf

Download (496kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang perkembangan Pasar Nanggalo Tarusan dilihat dari tahun 2000 – 2019, yaitu setelah Pasar Nanggalo dikelola oleh Pemerintah Daerah. Pada awal berdirinya yaitu tahun 1942 hingga tahun 2000 Pasar Nanggalo merupakan pasar yang dikelola oleh beberapa nagari. Pada saat itu Pasar Nanggalo disebut juga sebagai pasar serikat, artinya yaitu pasar yang dikelola oleh beberapa kenagarian. Perpindahan pengelolaan pasar dari Nagari menjadi milik Pemerintah Daerah yaitu karena tanah pasar dihibahkan oleh kaum pemilik tanah pasar agar lebih optimal pengelolaannya. Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah metode penelitian sejarah dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Heuristik yaitu pencarian sumber-sumber sejarah baik sumber primer maupun sekunder. Sumber primer didapatkan dari wawancara dengan beberapa informan terkait, sementara sumber sekunder berupa jurnal atau buku-buku yang membahas mengenai pasar tradisional secara umum. (2) Kritik Sumber yaitu melakukan pengujian dan penilaian terhadap data yang dikumpulkan melalui kritik intern dan ekstern, (3) Interpretasi yaitu penafsiran fakta-fakta sejarah kemudian dihubungkan antara satu fakta dengan fakta lainnya sehingga menjadi kesatuan yang sah dan (4) Historiografi yaitu penulisan hasil penelitian menjadi sebuah karya ilmiah yang dapat dibaca dan dipelajari. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa perkembangan Pasar Nanggalo dari tahun 2000 – 2019 berbeda dengan masa awal berdirinya yaitu tahun 1942 - 2000. Pasar Nanggalo pada awal berdirinya yaitu pada tahun 1942 – 2000 dikelola oleh Nagari sementara pada tahun 2000 -2019 status pasar beralih menjadi milik Pemerintah Daerah Pesisir Selatan. Pasar yang dikelola oleh Nagari tentu berbeda ketika dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, mulai dari pengelolaan, tempat berjualan serta retribusinya. Pada tahun 2000 – 2019 Pasar Nanggalo telah dikelola oleh pemerintahan daerah. Pemerintahan daerah mulai mendirikan bangunan-bangunan pasar seperti los dan toko. Hingga tahun 2019 pasar nanggalo sudah memiliki 6 los dan 63 toko serta 432 dasaran. Retribusi Pasar Nanggalo Tarusan pada masa pengelolaan Pemerintahan Daerah dibagi 2, yaitu untuk retribusi lapak sebesar Rp.2000 dan diserahkan ke Dinas PU untuk biaya kebersihan sementara untuk retribusi petak toko berdasarkan kepada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 22 Mar 2021 06:49
Last Modified: 22 Mar 2021 06:49
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30673

Actions (login required)

View Item View Item