Analisis Kawasan Bencana Longsor Menggunakan Fuzzy Logic di Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota

Oktari, Fadhilla (2021) Analisis Kawasan Bencana Longsor Menggunakan Fuzzy Logic di Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_06_FADHILLA_OKTARI_16136075_886_2021.pdf

Download (400kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang bertujuan untuk (1) tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota (2) faktor dominan terjadinya longsor di Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2015-2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder dengan pengolahan data menggunakan metode fuzzy logic dan statistik bivariat. Hasil analisis nya adalah (1) terdapat 3 klasifikasi Indeks Kerawanan Longsor di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota. Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang termasuk ke dalam kerawanan longsor agak rendah dengan nilai indeks 0,21-0,41, kerawanan longsor sedang dengan nilai indeks 0,42-0,62 dan kerawanan longsor agak tinggi dengan nilai indeks 0,63-0,83. Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang termasuk ke dalam kategori kerawanan longsor agak rendah dengan nilai indeks 0,21-0,41 mencakup 89% dari luas wilayah atau seluas 6394,261 ha. Wilayah kerawanan longsor agak rendah tersebar sebagian Kelurahan Tungka dan Situjuah Ladang Laweh. Kerawanan longsor sedang dengan nilai indeks 0,42-0,62 mencakup 8% dari luas wilayah atau seluas 587,633 ha. Wilayah Kerawanan Longsor Sedang tersebar di Kelurahan Situjuah Gadang, Situjuah Banda Dalam, Situjuah Batua, dan sebagian Kelurahan Tungka dan Situjuah Ladang Laweh. Kategori kerawanan longsor agak tinggi dengan nilai indeks 0,63-0,83 mencakup 3% dari luas wilayah atau seluas 215,106 ha. Wilayah kerawanan longsor agak tinggi tersebar di sebagian kecil Kelurahan Tungka. (2) di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, faktor penyebab longsor yang paling dominan adalah curah hujan, lereng, dan penggunaan lahan. Nilai AUC masing-masing parameter adalah curah hujan (nilai AUC 0,645), lereng (nilai AUC 0,519), dan penggunaan lahan (nilai AUC 0,560).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 22 Mar 2021 06:49
Last Modified: 22 Mar 2021 06:49
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30672

Actions (login required)

View Item View Item