Pengembangan Wisata Religius di Kenagarian Batuhampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota

Zed, Mestika and Adnan, Aryadie (2019) Pengembangan Wisata Religius di Kenagarian Batuhampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Project Report. Sejarah FIS UNP, Padang.

[img]
Preview
Text
2_Desember_Mestika Zed_Laporan_Akhir_ok.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota sejak lama dikenal sebagai salah suatu pusat pengembangan agama islam yang relatif tua di pedalaman Minangkabau sebelum abad ke-19. Kemegahan warisan peninggalan islam di Nagari Batuhampar pada masa lalu masih dapat dilihat sampai sekarang, baik berupa tengible heritage (sejumlah bangunan keagamaan: menara, gobah dan sistem pengairan komplek Surau Batuhampar), maupun berupa intengible heritage seperti tradisi suluk, tereqat, dan kepemimpinan islam khas nagari ini. Namun, pengelolaan dan pelayanan kepariwisataan di nagari ini relatif amatiran, dalam arti bersifat dadakan, sporadis dan apa adanya. Pengembangan potensi wisata religius di nagari ini sesungguhnya sangat menjanjikan, terlebih lagi jika dikelola secara profesional. Bahkan masih sangat mungkin untuk dikembangkan bersamaan dengan rangkaian (cluster) pariwisata lain seperti wisata alam dan wisata kebun buah yang tersedia di nagari ini, terutama buah naga, durian dan jeruk. Target luaran yang akan dicapai antara lain, 1) master plan (road map) pengembangan wisata religius di Nagari Batuhampar, 2) rancangan peraturan nagari (Pernag) tentang tata kelola pariwisata religius berbasis masyarakat nagari, 3) komunitas peduli wisata religius, dan 4) fasilitas pendukung wisata religius di Nagari Batuhampar. Tujuan khusus yang ingin dicapai, antara lain: 1) memberikan wawasan dan pemahaman tentang pengelolaan dan pelayanan aktivitas wisata religius; 2) membentuk komunitas pencinta wisata religius; 3) fasilitasi penguatan daya dukung menuju „nagari wisata religius‟ melalui pembuatan regulasi (peraturan) nagari dan kerja sama dengan pemerintah nagari ataupun kabupaten, termasuk pembenahan fasilitas minimal seperti MCK dan penataan ruang di komplek wisata tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengembangan wisata religius di Nagari Batuhampar dilakukan melalui tahapan berikut. Tahun pertama kegiatan sosialisasi pengenalan konsep wisata religius, peluang usaha ekonomi kreatif, merancang master plan, dan membentuk komunitas pecinta wisata religius. Pada tahun kedua, dilakukan workshop tentang keterampilan menjadi pemandu wisata secara profesional dan memfasilitasi penyediaan lahan parkir, membangun fasilitas pendukung seperti MCK dan ruang informasi. Tahun ketiga melakukan kegiatan monitoring and evaluation (Monev) untuk memantau pekembangan dan dampak (positif dan negative) program pengembagnan wisata religius nagari di Batuhampar, serta peraturan nagari tentang pengelolaan wisata religius di Nagari Batuhampar.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Mrs. Wiwi Sartika
Date Deposited: 18 Mar 2021 04:38
Last Modified: 25 Mar 2021 03:19
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30650

Actions (login required)

View Item View Item