Perilaku Membolos Siswa ditinjau dari Faktor Penyebab dan Upaya Guru Mengatasinya

Idris, Elva Betti (2021) Perilaku Membolos Siswa ditinjau dari Faktor Penyebab dan Upaya Guru Mengatasinya. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_ELVA_BETTI_IDRIS_16006014_54_2021.pdf Download (403kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena siswa yang sering membolos tanpa keterangan yang jelas, berada di sekitar sekolah sambil duduk-duduk di kantin saat jam pelajaran berlangsung. Hal ini disebabkan karena siswa tidak berminat terhadap pelajaran dan bosan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku membolos siswa ditinjau dari faktor penyebab dan upaya guru mengatasinya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 278 orang siswa SMPN 34 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020, dengan jumlah sampel 54 orang siswa yang membolos, pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket faktor penyebab perilaku membolos dan upaya guru mengatasinya dengan model skala likert. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan faktor penyebab siswa membolos berada pada kategori rendah, dan berdasarkan indikator (1) faktor dari siswa sendiri berada pada kategori sedang dengan persentase (38,89%), (2) faktor keluarga berada pada kategori rendah dengan persentase (55,56%), (3) faktor sekolah berada pada kategori rendah dengan persentase (37,04%), dan faktor masyarakat di lingkungan sekolah berada pada kategori sedang dengan persentase (44,44%). Selanjutnya, upaya guru untuk mengatasi siswa membolos berada pada kategori sedang, dan berdasarkan indikator (1) menegakkan disiplin sekolah berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase (37,04%), (2) membantu mengatasi masalah yang dialami siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase (35,19%), (3) menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana belajar berada pada kategori sedang dengan persentase (42,59%), dan (4) menjalin kerjasama dengan berbagai pihak berada pada kategori sedang dengan persentase (53,70%).

Actions (login required)

View Item