Peningkatan Hasil Belajar Penyelesaian Soal Cerita Penaksiran Bilangan Cacah dari Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal Menggunakan Model Polya di Kelas IV SDN 05 Koto Tangah Kabupaten Agam

Agnes, Chantika (2021) Peningkatan Hasil Belajar Penyelesaian Soal Cerita Penaksiran Bilangan Cacah dari Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal Menggunakan Model Polya di Kelas IV SDN 05 Koto Tangah Kabupaten Agam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_CHANTIKA_AGNES_16129163_35_2021.pdf Download (8kB) | Preview

Abstract

Penelitian pada pembelajaran penaksiran bilangan cacah dari penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal di kelas IV ini dilatar belakangi oleh pembelajaran matematika yang kurang terlaksana dengan baik, pada pelaksanaannya guru belum mengaitkan permasalahan yang ada dilingkungan siswa dengan soal didalam pembelajaran matematika dan juga guru belum menggunakan model pembelajaran,kurang memberikan permasalahan kepada siswa, dan belum memberikan siswa kesempatan untuk menemukan suatu pemecahan masalah. Akibatnya siswa kurang mampu dalam memahami masalah,menentukan masalah dan cara penyelesaiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar penaksiran bilangan cacah dari penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal dengan model Polya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Prosedur penelitian didahului dengan perancanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dan tes. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester I Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek penelitian adalah guru selaku observer, peneliti selaku praktisi, dan siswa kelas IV sebanyak 10 orang yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan. Hasil penelitian siklus I pertemuan I pada RPP rata-rata 87,5 % (baik), meningkat pada siklus I Pertemuan II menjadi 93,75 % (sangat baik), meningkat pada siklus II menjadi 96,87 % (sangat baik). Pelaksanaan siklus I pertemuan I pada aktivitas guru rata-rata 85,71 % (baik), meningkat pada siklus I pertemuan II menjadi 85,71% (baik), meningkat pada siklus II menjadi 96,42% (sangat baik). Pelaksanaan siklus I pertemuan I pada aktivitas siswa rata-rata 82,14% (baik), meningkat pada siklus I pertemuan II menjadi 89,28 % (baik), meningkat pada siklus II menjadi 92,85% (sangat baik). Hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan I rata-rata 60,13 (C), meningkat pada siklus I pertemuan II menjadi 71,1 (B), meningkat pada siklus II menjadi 82,25 (A-). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Polya dapat meningkatkan hasil belajar penaksiran bilangan cacah dari penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal di Sekolah Dasar.

Actions (login required)

View Item