Penentuan Potensi Lokasi ATM (Automatic Teller Machine) Bank Nagari Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kota Padang.

Novita, Yanti (2021) Penentuan Potensi Lokasi ATM (Automatic Teller Machine) Bank Nagari Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_YANTI_ NOVITA_16136133_1971_2021.pdf Download (185kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat yang memiliki 11 kecamatan yang digunakan dalam menentukan lokasi potensi ATM Bank Nagari untuk melihat pendirian ATM yang sesuai dengan pola kebutuhan masyarakat menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) yang belum diketahui. Oleh sebab itu, telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai parameter yang dibutuhkan, daerah yang berpotensi menjadi lokasi dalam mendirikan ATM Bank Nagari yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) di Kota Padang dan terakhir, mengevaluasi keberadaan lokasi ATM Bank Nagari yang sudah ada. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif. Teknik analisis data menggunakan metode pengharkatan (scoring). Untuk mengetahui pola persebaran dan evaluasi keberadaan ATM yang sudah ada. Pengolahan data yang digunakan dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Analisis Tetangga Terdekat (Nearest Neighbour Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1Terdapat lima parameter penentuan potensi lokasi ATM Bank Nagari di Kota Padang yaitu penggunaan lahan, aksesibilitas positif, keteraturan permukiman, eksisting ATM, dan kriminalitas, 2Potensi lokasi ATM Bank Nagari yang ada di Kota Padang dapat di klasifikasikan berdasarkan kedalam tiga kategori yaitu berpotensi I (tinggi) dengan nilai harkat 21-34 persen 0,22%. Berpotensi II (sedang) berada pada nilai harkat 6-20 persen 20,51%,danuntuk berpotensi III (rendah) berada pada nilai harkat (-9)-5 dengan persen 20,51%.Pola sebaran lokasi ATM yang ada didaerah penelitian termasuk kedalam pola mengelompok (clustured) dengan nilai indeks T 0,72, 3Evaluasi penurunan lokasi ATM terdapat tiga klasifikasi yaitu penurunan tinggi dengan nilai 3-66, penurunan sedang dengan nilai 67-130, dan penurunan rendah dengan nilai 68-194.

Actions (login required)

View Item