Kehidupan Perkawinan Pasangan Tanpa Anak (Studi Kasus: Masyarakat Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan).

Oktavia, Witri (2021) Kehidupan Perkawinan Pasangan Tanpa Anak (Studi Kasus: Masyarakat Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_WITRI_OKTAVIA_16058024_1799_2021.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pasangan suami istri yang tidak memiliki anak di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan. Tetapi masih mempertahankan perkawinannya sampai saat sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomemeno kehidupan perkawinan pasangan suami istri tanpa anak. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah teori fenomenologi oleh Alfred Scutz. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus dan teknik pemilihan informan purposive sampling. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Dari hasil wawancara yang peneliti dilakukan dengan beberapa informan yang didapatkan hasil penelitian tentang kehidupan perkawinan tanpa anakdi Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, KabupatenSolok Selatan, yaitu (1) pada awal perkawinan mereka memiliki kehidupan yang berbeda ada yang bahagia pada awal pernikahan dan ada juga setelah lama menikah, kehidupan yang mereka alami berliku-liku dan mereka bisa menghadapinya (2) setelah beberapa tahun menikah mereka melakukan perngobatan berupa berobat kedokter dan juga ada yang berobat tradisional (3) konflik yang terjadi pada pasangan suami istri tanpa anak juga beragam ada yang berkelahi karena ingin mengadopsi anak saudaranya tetapi tidak diizinkan istri, juga karena ekonomi dan materi tetapi hal tersebut cepat terselesaikan sehingga mereka bisa hidup damai kembali (4) Pasrah pada nasib yaitu mengangap anak adalah suatu rezeki yang diberikan Allah dan manusia mempunyai rezeki dan jalan hidup yang berbeda-beda, karena tidak semua manusia dapat dipercaya oleh Allah (5) mencari kebahagiaan dengan cara menyibukkan diri bekerja dari pagi sampai magrib dan juga bermain dirumah orang tua masing-masing karena dengan anak saudaranya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 16 Mar 2021 06:33
Last Modified: 16 Mar 2021 06:33
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30557

Actions (login required)

View Item View Item