Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Minuman di Dejavu Kyriad Hotel Bumiminang Padang

Juwanda, Robbi (2020) Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Minuman di Dejavu Kyriad Hotel Bumiminang Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 4_A_ROBBI_JUWANDA_15135087_2391_2020.pdf Download (19kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berawal dari pengalaman lapangan industri di, Persentase tamu yang membeli minuman di Dejavu Hotel Kyriad Bumiminang Padang masih tidak stabil, Ada produk yang tidak memiliki peminat sehingga di hapuskan dari menu dan tidak diproduksi kembali, Terdapat merek-merek tertentu dari produk sejenis yang penjualannya lebih rendah, Presepsi harga minuman yang lebih mahal dari pada cafe lainnya, Adanya tamu komplain mengenai minuman yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang diinginkan tamu, Banyak tamu yang membandingkan harga minuman yang ada di hotel kyriad dengan harga yang ada diluar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Harga Terhadap Keputusan Pembelian Minuman di Dejavu Kyriad Hotel Bumiminang Padang Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode assossiatif kausal yang bertujuan untuk melihat Pengaruh Harga (X) Terhadap keputusan pembelian (Y) di Dejavu Kyriad Hotel Bumiminang Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 83 orang, sampel diambil dengan menggunakan teknik Non probability sampling menggunakan metode sampel incidental, dengan jumlah 83 orang. Teknik analisis data menggunakan bantuan Program Komputer SPSS versi 25.00. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Harga berada pada kategori baik (45,79%), (2) keputusan pembelian berada pada kategori baik (66,26%) (3) Hasil uji hipotesis regresi linear sederhana diperoleh F 84,509 dengan sig. 0,000 < 0,05, maka variabel harga dapat menjelaskan variabel keputusan pembelian secara signifikan, dengan nilai R Square sebesar 0,511. Artinya harga mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 51,1% dan 48,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Selanjutnya diperoleh t 9.193 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05, maka terdapat hubungan signifikan antara kedua variabel. Kemudian diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,604 dengan nilai pada sig. 0,000 < 0,05. Artinya setiap peningkatan sebesar 1 satuan motivasi akan meningkatkan 0,751 satuan keputusan pembelian. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyarankan agar pihak hotel lebih memperhatikan kembali harga yang ditawarkan serta meninkatkan keputusan pembelian pada tamu.

Actions (login required)

View Item