Studi Tentang Program Revitalisasi Desa Adat (RDA) di Nagari Balimbing Kabupaten Tanah Datar dalam Rangka Pelestarian Budaya Minangkabau.

Afrianti, Mia (2021) Studi Tentang Program Revitalisasi Desa Adat (RDA) di Nagari Balimbing Kabupaten Tanah Datar dalam Rangka Pelestarian Budaya Minangkabau. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_3_MIA_AFRIANTI_16052120_3916_2021.pdf Download (93kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keterbatasan biaya anggaran bantuan dana dalam pembangunan rumah gadang bagi masyarakat kaum, selanjutnya bangunan rumah gadang yang sudah dibangun ada yang tidak dihuni dan dirawat oleh masyarakat kaum dan kesulitan mencari bahan bangunan dalam proses pembangunan rumah gadang yang mempengaruhi lama proses revitalisasi tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat perkembangan pelaksanaan Revitalisasi Desa Adat (RDA) di Nagari Balimbing, keterlibatan masyarakat dan kendala-kendala yang dihadapi dalam rangka upaya pelestarian budaya minangkabau. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan data deskriptif, lokasi penelitian dilakukan di Nagari Balimbing Kabupaten Tanah Datar, dengan informan penelitian terdiri atas 17 orang dengan mengunakan teknik purposive sampling, Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi,wawancara dan studi dokumentasi dan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Revitalisasi Desa Adat di Balimbing sudah terlaksana sesuei dengan peran dan tanggungjawab dari Komunitas Budaya yang ada Nagari Balimbing seperti merenovasi dan membangun kembali rumah gadang yang ada di Nagari Balimbing. Pelaksanaan Program Revitalisasi Desa Adat sudah membangun dan merenovasi rumah gadang sebanyak lima belas rumah adat yang dimiliki Komunitas Budaya Nagari Balimbing. Rumah Adat memiliki arti tersendiri bagi komunitas Budaya Nagari Balimbing seperti pelaksanaan acaraacara adat yang harus dilakukan di dalam Rumah Gadang antara lain musyawarah adat, pesta perkawinan, pengangkatan gelar pengulu, kematian tokoh tokoh adat serta acara-acara adat penting lainnya. Selanjutnya keterlibatan masyarakat sangat membantu dalam proses pembangunan rumah gadang mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan dari upaya membangun rumah gadang serta kendala seperti keuangan atau anggaran dan susah mencari bahan bangunan dapat diselesaikan dengan baik oleh komunitas budaya sehingga rumah gadang sudah bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan adat masyarakat di Nagari Balimbing.

Actions (login required)

View Item