Beban Ganda Perempuan Pada Keluarga Miskin Di Nagari Koto Baru Simalanggang Kabupaten Lima Puluh Kota. (Kajian Perempuan Buruh Pada Peternakan Ayam)

Chandra, Krisna Yuni (2021) Beban Ganda Perempuan Pada Keluarga Miskin Di Nagari Koto Baru Simalanggang Kabupaten Lima Puluh Kota. (Kajian Perempuan Buruh Pada Peternakan Ayam). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_3_KRISNA_YUNI_CHANDRA_1605216_2940_2021.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

Beban ganda yang dialami perempuan buruh peternakan ayam di Nagari Koto Baru Simalanggang dilihat dari keadaannya sebagai perempuan yang berstatus ibu rumah tangga yang bekerja dan berasal dari keluarga miskin.Dimana beban ganda ini seringkali menimbulkandampak seperti kerentanan dan ketidakadilan bagi perempuan,terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga miskin dan mereka yang bekerja sebagai buruh. Selain itu juga menimbulkan dampak bagi kehidupan sosial perempuan buruh peternakan ayam tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan beban ganda perempuan keluarga miskin yang bekerja sebagai buruh pada peternakan ayam. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan metode deskriptif. Purposive sampling digunakan sebagai teknik dalam penentuan informan penelitian. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Hurben (1984) dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verfikasi data. Hasil penelitian menunjukkan beban ganda perempuan buruh tidak hanya berkaitan dengan beban kerja fisik dalam mengurus rumah dan bekerja sebagai buruh, tetapi juga beban psikologis berupa cemoohandari masyarakat. Meskipun buruh perempuan mampu membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, namun mereka harus menanggung beban pekerjaan yang cukup berat sebagai buruh yang bekerja di peternakan ayam, yang mengeluhkan lelah dan pegal-pegal akibat pekerjaannya. Selain itu lingkungan pekerjaan (peternakan ayam) yang kurang nyaman bagi mereka, yaitu bau yang kurang enak di peternakan tersebut. Cemoohan masyarakat yang menganggap rendah pekerjaan yang dilakoninya pun mereka terima.Lalu waktu untuk berkumpul dengan keluarga serta waktu untuk membimbing anak menjadi berkurang, akibatnya pendidikan dan pengasuhan anak tidak optimal.Untuk menghadapi beban ganda yang mereka alami, perempuan buruh membagi waktu nya untuk melakukan semua pekerjaan yang harus mereka kerjakan. Lalu menumbuhkan semangat kerja agar tetap mampu memenuhi kebutuhan keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 05 Mar 2021 02:18
Last Modified: 05 Mar 2021 02:18
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30303

Actions (login required)

View Item View Item